Find Us On Social Media :

Kenapa Kita Bisa Mendengar Suara Ketika Membaca dalam Hati? #AkuBacaAkuTahu

Ketika membaca buku atau teks apa pun, pernahkah kamu mendengar suara dalam kepalamu, Kids?

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu bertanya-tanya suara apa yang muncul di kepala kita ketika kita membaca sesuatu?

Tentunya ketika kita mulai belajar membaca, kita akan terbiasa membaca dengan membunyikan atau membacanya sambil bersuara.

Kebiasaan membaca dengan bersuara bisa membuat teks jadi lebih mudah untuk dipahami, lo.

Para pembaca pemula atau ketika kita membaca teks yang cukup rumit, membacakannya dengan bersuara bisa membuat maksud dari teks lebih mudah dimengerti, lo.

Selain itu, ketika mendengarkan diri sendiri membaca sesuatu, kita juga bisa lebih paham akan sesuatu, lo.

Setelah fase membaca sambil bersuara, kita mungkin akan mulai membaca sambil bergumam, Kids.

Bergumam itu seperti kita bicara sambil berbisik atau menggerakkan bibir ketika kita membaca sesuatu.

Namun, semakin pandainya kita membaca, maka kebiasaan-kebiasaan membaca sambil bersuara atau menggumam akan makin jarang dilakukan.

Pada momen inilah kebiasaan membaca dalam hati sering kita lakukan.

Ternyata bagi pakar membaca dan bahasa, perkembangan dari membaca keras menjadi membaca dalam hati adalah proses yang normal dan menunjukkan seseorang berkembang kemampuan membacanya.

Anak-anak yang sudah kelas empat atau lima biasanya sudah mahir membaca dalam hati. Apakah kamu juga begitu, Kids?

Baca Juga: 6 Dampak Negatif Malas Membaca Buku, Bisa Hambat Kreativitas

Suara dalam Hati

Kebiasaan membaca dengan suara keras menjadi membaca dalam hati sebenarnya selaras dengan kemampuan berpikir dan berbicara yang dikembangkan anak-anak.

Anak-anak kecil sering berbicara dengan diri mereka sendiri sebagai cara untuk mengurai dan berpikir.

Biasanya kebiasaan bicara sendiri ini dilakukan ketika mereka menghadapi masalah atau tantangan yang harus diselesaikan.

Kebiasaan berbicara sendiri ini dikenal dengan istilah private speech atau pembicaraan pribadi.

Sebenarnya bukan hanya anak-anak yang melakukannya, orang dewasa juga sering melakukannya.

Misalnya ketika membaca instruksi penggunaan barang elektronik yang diberi atau instruksi pembuatan makanan instan.

Ketika anak- anak makin berkembang kemampuan berpikirnya, mereka akan beralih bicara dalam kepala mereka sendiri.

Nah, kebiasaan ini dikenal sebagai 'inner speech' atau pembicaraan dalam hati.

Ketika sudah jadi pembaca yang baik, bukan hal yang sulit bagi kita untuk membaca dalam hati, Kids.

Bahkan ketika kamu membaca dalam hati saja, waktu yang kamu perlukan untuk membaca jadi lebih ringkas dan cepat, lo.

Baca Juga: Peringatan Hari Membaca Nyaring Sedunia, Apa Manfaatnya untuk Anak-Anak?

Selain itu, ketika membaca dalam hati, kamu juga bisa lebih mudah kembali ke bagian-bagian yang terlewatkan selama membaca.

Membaca dalam hati dianggap lebih fleksibel dan mendorong kita jadi lebih fokus selama membaca, nih.

Bahkan ketika kita terbiasa membaca dalam hati ini, kita bisa mulai mengenal suara batin atau inner voice kita.

Bisa mendengar suara batin atau inner voice ketika membaca ternyata hal yang umum, lo.

Bahkan, sebuah penelitian ilmiah menemukan kalau 4 dari 5 orang mengungkap kalau mereka sering mendengar suara batin ketika mereka sedang membaca dalam hati.

Uniknya, suara batin bisa beragam bentuknya, lo.

Kadang bisa saja terdengar seperti suara kita sendiri, tapi bisa juga terdengar seperti suara orang atau karakter lain.

Kalau kita sering merasa mendengar banyak suara di dalam kepala kita ketika kita membaca sesuatu, bisa jadi kita sudah semakin mahir membaca dalam hati, Kids.

Seperti apakah suara batin yang kamu dengar ketika membaca?

Pertanyaan:
Apa nama lain kebiasaan bicara sendiri?
Petunjuk, cek lagi halaman 1. 

 ----

Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!