GridKids.id - Kali ini kamu akan diajak belajar bersama materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), nih.
Di artikel GridKids sebelumnya kamu akan diajak melihat seperti apa kondisi geografis Indonesia, ya.
Kali ini kamu akan belajar tentang cuaca dan iklim juga jenis tanah di Indonesia, ya.
Masih berdasarkan Hafal Mahir Materi IPS untuk SD/MI kelas 4, 5, 6 karya Tim Grasindo, dijelaskan lebih jelas tentang dua topik itu.
Yuk, simak uraian penjelasan lengkapnya di bawah ini.
A. Cuaca dan Iklim di Indonesia
Dalam ilmu geografi, yang termasuk unsur-unsur cuaca dan iklim, yaitu curah hujan, arah mata angin, tekanan udara, suhu udara, dan kelembapan udara.
Kondisi iklim Indonesia dipengaruhi oleh angin muson, yaitu angin yang bertiup setiap enam bulan sekali dan selalu berganti arah.
Adanya perubahan arah angin muson inilah yang memengaruhi kondisi iklim di Indonesia yang terbagi jadi dua musim tiap tahun, yaitu musim kemarau dan musim penghujan.
Antara periode bulan April-September, berembus angin muson tenggara yang membawa pengaruh terjadinya musim kemarau.
Sebaliknya, antara periode bulan September-April, berembus angin muson barat yang berpengaruh terjadinya musim penghujan.
Baca Juga: 5 Dampak Heatwave, Gelombang Panas yang Picu Risiko Kesehatan
Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa, hal inilah yang memengaruhi wilayah Indonesia mendapat panas dan sinar Matahari yang cukup sepanjang tahun.
Akibatnya, tingkat penguapan tinggi, udara cukup banyak mengandung uap air, dan sering turun hujan.
Namun, karena tingkat penguapannya yang cukup tinggi, kadang di beberapa wilayah Indonesia sering terjadi hujan.
Kondisi iklim di Indonesia juga dipengaruhi oleh letaknya yang berada di antara dua samudra, yaitu iklim laut yang lembap.
Kandungan uap air di udara Indonesia sebagian besar berasal dari hasil penguapan perairan laut.
Jadi, makin luas wilayah laut yang dilalui sinar Matahari, makin tinggi juga tingkat penguapan maka keadaan udara akan makin lembap.
B. Jenis Tanah di Indonesia
Tanah adalah lapisan kulit Bumi paling atas dan sangat tipis yang terbentuk dari bermacam-macam campuran batuan induk yang sudah lapuk, air, udara, jasad tanaman, dan satwa yang sudah mati.
Tanah punya arti yang sangat penting bagi makhluk hidup di Bumi.
Jenis tanah yang tersebar di wilayah Indonesia tidak sama karena adanya perbedaan jenis batuan induk, curah hujan, kekuatan pancaran sinar Matahari, bentuk muka Bumi, tanaman penutup tanah, dan pengaruh aktivitas makhluk hidup yang hidup di dalamnya.
Baca Juga: 7 Dampak Pencemaran Air Tanah bagi Lingkungan Hidup di Sekitarnya
Indonesia punya banyak jenis tanah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Tidak semua jenis tanah yang ada di Indonesia subur, tergantung dari kandungan unsur hara, air, dan susunan butir tanah.
Berikut jenis-jenis tanah yang ada di Indonesia berdasarkan tingkat kesuburannya, yaitu:
1. Tanah Vulkanik: hasil pelapukan abu vulkanik
2. Tanah Alluvial: hasil endapan erosi di sekitar aliran sungai
3. Tanah Humus: hasil pembusukan bahan-bahan organik
4. Tanah Podzolit: tanah di pegunungan yang punya curah hujan tinggi
5. Tanah Gambut: tanah rawa
6. Tanah Kapur: tanah yang ada di daerah berkapur.
Itulah tadi beberapa uraian tentang cuaca dan iklim juga jenis-jenis tanah yang ada di Indonesia, Kids.
Pertanyaan: |
Kenapa jenis-jenis tanah di Indonesia berbeda-beda? |
Petunjuk, cek lagi halaman 2. |
----
Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!