Find Us On Social Media :

Ada Kendala Masa Simpan Obat-Obatan untuk Astronaut yang Akan Bertolak ke Mars, Begini Kata Peneliti

Planet Mars kini terus diteliti sebagai rumah masa depan penduduk Bumi. Apa saja kendala yang menanti astronaut yang akan bertolak ke sana?

Misi ke Mars dan Kala Kedaluwarsa Obat-Obatan

Astronaut yang berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) punya akses untuk mendapatkan obat-obatan yang bisa diisi ulang lewat misi pasokan ulang jika persediaan habis dan kedaluwarsa.

Tapi, perjalanan ke Mars perlu waktu sekitar sembilan bulan dalam sekali perginya saja.

Setelahnya para astronaut perlu menunggu selama tiga bulan untuk kembali pulang.

Yap, para astronaut dan wahana antariksa perlu posisi yang tepat antara Bumi dan Mars untuk bisa pulang ke rumah.

Jadi, perjalanan pulang pergi setidaknya perlu waktu selama 21 bulan (hampir 2 tahun), dan itu tanpa ada pasokan obat-obatan baru.

Peneliti coba menilik daftar obat-obatan yang disediakan NASA dalam misi luar angkasa ini.

Peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Duke menilai berapa lama tiap obat bisa bertahan dalam kemasan asli.

Namun, sulit dipastikan karena ternyata obat-obatan dikirim ke ISS dalam bentuk kemasan ulang sebelum peluncuran.

Jadi, enggak ada yang tahu berapa lama obat-obatan ini akan bisa bertahan berapa lama di luar angkasa.

Ada risiko obat-obatan untuk persediaan perjalanan ke Mars bisa rusak lebih cepat akibat radiasi.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Lubang Misterius di Planet Mars, Ada Apa di Dalamnya?