Find Us On Social Media :

15 Fakta Menarik Himalayan Griffon Vulture, Burung Pemakan Bangkai dari Himalaya

Himalayan Griffons Vulture adalah salah satu burung pemakan bangkai yang berhabitat di pegunungan Himalaya. Apa saja fakta menariknya?

GridKids.id - Hai, Kids, kembali lagi bersama GridKids untuk membahas bersama berbagai fakta menarik tentang hewan-hewan yang ada di dunia.

Sebelumnya kamu pernah diajak mengenal salah satu burung pemakan bangkai terbesar di Benua Eropa dan Asia, yaitu hering-hitam erasia.

Nah, kali ini kamu akan diajak melihat fakta menarik burung pemakan bangkai yang berasal dari Himalaya. Yap, hering Himalaya namanya!

Hering himalaya atau Himalayan griffon vulture adalah spesies burung nasar dunia lama yang berasal dari Himalaya.

Hering himalaya yang punya nama ilmiah Gyps himalayensis ini dinobatkan sebagai salah satu burung nasar dunia lama terbesar di dunia, lo.

Burung pemakan bangkai ini banyak ditemukan hidup di daerah tinggi seperti Himalaya, Kazakhstan, hingga dataran Tinggi Tibet.

Selanjutnya, kamu akan diajak melihat berbagai fakta menarik tentang hering himalaya di bawah ini.

Fakta Menarik Hering Himalaya

1. Hering Himalaya berkembangbiak di ketinggian antara 600 - 4.500 meter.

2. Hering himalaya adalah burung pemakan bangkai spesialis mamalia besar, baik hewan-hewan ternak maupun hewan liar.

3. Hering himalaya terlibat dalam sky burial yang jadi budaya penduduk Himalaya.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Hering-Hitam Erasia, Burung Pemakan Bangkai Terbesar di Benua Eropa dan Asia

4. Yak dan mamalia bertubuh besar adalah makanan utama hering himalaya.

5. Penglihatan hering himalaya begitu tajam, jarak pandangnya mencapai 6,4 kilometer.

6. Hering himalaya adalah hewan yang setia pada pasangannya, mereka sering terbang berdekatan satu sama lain.

7. Musim berkembangbiak hering himalaya terjadi di musim dingin, antara Desember hingga Maret.

8. Telur burung hering himalaya perlu dierami selama 50 hari oleh burung jantan dan burung betina-nya.

9. Ukurannya berkisar antara 115-125 cm, dengan paruh pendek juga tebal.

10. Lehernya tebal dengan warna cokelat, berbulu kekuningan.

11. Hering himalaya aktif bergerak dan mencari makan di pagi sampai sore hari,

12. Termasuk burung soliter yang suka menghabiskan waktunya sendiri ketimbang berkumpul dengan burung lainnya.

13. Bobot tubuhnya bisa mencapai 12 kilogram dengan rentang sayap berkisar hingga 3 meter.

14. Di alam liar, hering himalaya bisa bertahan hidup hingga usia 35 tahun

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Burung Vulture, Burung Pemakan Bangkai yang Tahan Penyakit

15. Meski populasinya terlihat stabil tapi IUCN memasukkan hering himalaya dalam red list atau daftar hewan yang kini terancam keberadaannya.

Itulah tadi beberapa fakta menarik tentang hering himalaya, burung pemakan bangkai yang berasal dari pegunungan Himalaya. 

Pertanyaan:
Di mana habitat hering himalaya?
Petunjuk, cek lagi halaman 1. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.