GridKids.id - Kids, kembali lagi bersama GridKids untuk belajar sejarah kerajaan Islam di Indonesia, nih.
Pada artikel GridKids sebelumnya kamu sudah belajar tentang kerajaan Demak dari Jawa Tengah.
Kali ini kamu akan diajak belajar bersama tentang Kerajaan Banten, salah satu kerajaan Islam terbesar di ujung barat pulau Jawa.
Kerajaan Banten berdiri pada 1552, dan didirikan Fatahillah atau Sunan Gunung Jati.
Raja pertama Kerajaan Banten, Sultan Hasanuddin adalah putra Fatahillah, memimpin Kerajaan Banten dan membawa banyak kemajuan dan punya kedudukan yang kuat.
Ibu kota kesultanan Banten adalah Surosowan, Banten Lama, Kota Serang.
Kerajaan Banten mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa.
Sultan Ageng Tirtayasa menolak permintaan Belanda untuk memonopoli perdagangan di Pelabuhan Banten.
Akhirnya, Sultan Ageng Tirtayasa tertangkap dan dipenjara di Batavia hingga beliau wafat pada tahun 1691 M.
Sultan Ageng Tirtayasa berhasil memajukan kekuatan politik dan angkatan perang Banten untuk melawan VOC.
Belanda melakukan politik adu domba yang menjadi salah satu penyebab keruntuhan Kerajaan Banten.
Baca Juga: Masjid Agung Banten: Sejarah, Makna Tumpak Tiang dan Makam Kerajaan
Sejarah Kerajaan Banten
Sebelum periode Islam, Banten adalah kota penting yang berada di bawah kekuasaan kerajaan Pajajaran.
Awalnya, penguasa Pajajaran bermaksud menjalin kerjasama dengan Portugis untuk membantunya dalam menghadapi orang Islam di Jawa Tengah.
Portugis sudah mengambil alih kekuasaan dari tangan raja-raja bawahan Majapahit.
Sebelum Portugis mengambil manfaat dari perjanjian itu dengan mendirikan pos-pos perdagangan, pelabuhan Banten sudah lebih dulu diduduki oleh orang Islam.
Sunan Gunung Jati atau Fatahillah berhasil menguasai Banten pada 1525 - 1526 M.
Kedatangan Sunan Gunung Jati ke Banten adalah bagian dari misi Sultan Trenggono dari Kerajaan Demak untuk mengusir Portugis dari nusantara.
Setelah menguasai Banten, Sunan Gunung Jati segera mengambil alih pemerintahan, namun enggak menjadi raja di sana.
Pada 1552 M, Sunan Gunung Jati lalu pulang ke Cirebon dan menyerahkan kekuasaan Banten ke Putra keduanya, yaitu Sultan Maulana Hasanuddin.
Sejak itu, Sultan Maulana Hasanuddin resmi diangkat jadi raja pertama Kerajaan Banten.
Kerajaan Banten dikenal sebagai kerajaan Islam yang menerapkan hukum Islam yang sarat toleransi dalam masyarakatnya.
Pertanyaan: |
Siapa nama pendiri kerajaan Banten? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.