Find Us On Social Media :

Sejarah Kerajaan Islam di Indonesia: Kerajaan Demak di Jawa Tengah

Peta Kerajaan Demak, kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa.

GridKids.id - Kids, kali ini kamu akan diajak belajar bersama materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) nih.

Pada artikel GridKids sebelumnya, kamu sudah belajar bersama berbagai sejarah kerajaan Hindu-Buddha yang ada di Indonesia.

Nah, kali ini kamu akan beralih ke sejarah kerajaan Islam di Indonesia, Kids.

Pertama kalinya kamu akan diajak melihat seperti apa sejarah kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa, yaitu Kerajaan Demak.

Berdasarkan buku Hafal Mahir Materi IPS SD/MI untuk kelas 4, 5, 6 oleh Tim Grasindo.

Yuk, simak uraian penjelasannya di bawah ini, Kids.

Sejarah Kerajaan Demak

Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa, Kids.

Kerajaan Demak berdiri pada 1481 M dan didirikan oleh Raden Patah.

Puncak kejayaannya terjadi di bawah masa kepemimpinan Sultan Trenggono.

Di 1527, Kerajaan Demak mengirim pasukan pimpinan Fatahilah untuk melawan pasukan Portugis di Sunda Kelapa.

Baca Juga: Kerajaan Demak: Sejarah, Masa Kejayaan, Keruntuhan dan Peninggalannya

Sunda Kelapa berhasil direbut dan diganti namanya menjadi Jayakarta yang berarti kota kemenangan.

Nama Jayakartta lalu dirubah lagi menjadi Jakarta pada 22 Juni 1527.

Fatahillah lalu diangkat jadi Panglima Armada Islam di Jawa untuk menggantikan Adipati Unus.

Di masa pemerintahan Sultan Trenggono, Kerajaan Demak memperluas wilayah kekuasaannya dan menyebarkan agama islam sampai ke daerah pedalaman Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Pada 1546, Sultan Trenggono wafat dan setelahnya terjadi perebutan kekuasaan dalam keluarga kerajaan.

Kala itu perang saudara terjadi antara Sunan Prawoto dan Arya Penangsang.

Sunan Prawoto adalah putra dari Sultan Trenggono, sedangkan Arya Penangsang adalah putra dari Pangeran Sekar Seda ing Lepen, kakak kandung Sultan Trenggono.

Ketika itu Arya Penangsang menganggap bahwa Sunan Prawoto enggak pantas atas tahta dan enggak bisa memimpin dengan Demak dengan baik.

Perang saudara terjadi dan baru berakhir setelah pihak Arya Penangsang kalah.

Dari situlah, Sultan Hadiwijaya atau Joko Tingkir, menantu Sultan Trenggono, akhirnya memindahkan ibukota kerajaan Demak ke Pajang pada 1568.

Inilah yang memicu kemunduran kerajaan Demak dan berganti menjadi Kerajaan Pajang nantinya.

Pertanyaan:
Siapa nama pendiri Kerajaan Demak di Jawa Tengah?
Petunjuk, cek lagi halaman 1. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.