GridKids.id - Tanggal 26 Juli tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Mangrove Sedunia.
Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan hutan mangrove itu?
Hutan mangrove merupakan jenis hutan yang terdiri dari formasi tumbuhan yang berkembang di area pesisir dan terlindung.
Nama Mangrove diketahui merupakan gabungan dari bahasa Portugis yaitu mangue dan grove dari Bahasa Inggris.
Peringatan khusus untuk Mangrove ini sudah dilakukan sejak 2015, lo.
Tujuan dari peringatan ini adalah meningkatkan kesadaran tentang pentingnya sebuah ekosistem mangrove yang memainkan peran dalam menjaga keseimbangan ekologi pantai.
Keberadaan mangrove atau bakau ini bisa menjaga garis pantai dari ancaman erosi.
Tak hanya menjaga garis pantai dari ancaman erosi, keberadaan mangrove menyediakan habitat untuk flora dan fauna.
Selain itu, mangrove juga bisa menyerap karbon dioksida yang lebih efektif ketimbang hutan-hutan yang ada di daratan.
Tahun ini UNESCO menekankan adanya tindakan konservasi dan restorasi mangrove yang bekerjasama secara internasional untuk melindungi ekosistem pantai yang dekat dengan kehidupan kita juga.
Lalu, seperti apa gambaran hutan mangrove yang ada di Indonesia?
Baca Juga: 15 Fakta Menarik Hutan Mangrove, Pelindung Daratan dari Ombak Besar dan Erosi Pantai
Hutan Mangrove di Indonesia dan Fungsinya
Di Indonesia, kamu bisa menemukan hutan mangrove di berbagai daerah dari Sumatera sampai Papua.
Luas hutan Mangrove di Indonesia diperkirakan sekitar 4,25 juta hektar.
Jumlahnya disebut meningkat dari data terakhir menurut laporan GIESEN yang memperkirakan luasnya sekitar 2,49 juta hektar.
Dilansir dari laman lindungihutan.com, dari keseluruhan hutan mangrove yang ditemukan di Indonesia menemukan 202 jenis tumbuhan yang hidup dalam hutan mangrove.
Ada 89 jenis pohon, 5 jenis pohon palem, 19 jenis pemanjat, 44 jenis terna, 44 jenis tumbuhan epifit, dan 1 jenis tumbuhan paku-pakuan.
Hutan Mangrove punya beberapa fungsi bagi lingkungan dan makhluk hidup, di antaranya:
1. Fungsi fisik
- menjaga garis pantai tetap stabil, dan mengurangi risiko erosi juga abrasi
- menahan angin kencang dari laut
- menahan proses penimbunan lumpur
Baca Juga: Kenalan dengan Mudskippers, Ikan Amfibi yang Hidup di Hutan Mangrove
- menjaga wilayah penyangga dan menyaring air laut menjadi air tawar di daratan
- mengolah limbah beracun, menghasilkan oksigen, dan menyerap karbon dioksida
2. Fungsi Biologis
- Menghasilkan bahan pelapukan yang jadi sumber makanan untuk plankton sehingga bisa menunjang rantai makanan
- tempat memijah dan berkembang biaknya ikan, kerang, kepiting, juga udang
- tempat berlindung, bersarang, dan berkembang biak burung, juga satwa lain
- sumber plasma nutfah dan habitat alami untuk berbagai jenis biota
3. Fungsi Ekonomi
- menghasilkan kayu untuk bahan bakar, arang, dan bahan bangunan
- menghasilkan bahan baku industri, mulai dari kertas, obat-obatan, sampai kosmetik.
- tempat wisata, pendidikan, juga penelitian.
Pertanyaan: |
Sejak kapan Hari Mangrove Sedunia diperingati tiap tahun? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.