Find Us On Social Media :

Sejarah Kerajaan Hindu di Indonesia: Kerajaan Singasari di Jawa Timur

Kerajaan Singasari adalah salah satu kerajaan Hindu yang besar dari Jawa Timur.

GridKids.id - Halo, Kids, kali ini kamu akan kembali belajar bersama materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) bersama GridKids.

Di artikel GridKids sebelumnya kamu sudah membahas bersama beberapa kerajaan Hindu di Indonesia lain, dari Kutai, Tarumanegara, Kalingga, Kediri, juga Mataram Hindu (Medang).

Masih menurut buku Hafal Mahir Materi IPS untuk SD/MI kelas 4, 5, 6 karya Tim Grasindo, kita akan belajar bersama tentang kerajaan Singasari.

Kerajaan Singasari terletak di Singasari, Malang, Jawa Timur.

Menurut Kitab Negarakertagama, Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken Arok di 1222 Masehi.

Raja Ken Arok memerintah Kerajaan Singasari di 1222 - 1227 Masehi.

Setelah berkuasa lima tahun, Raja Ken Arok digantikan oleh anak tirinya, yaitu Raja Anusapati.

Raja Anusapati memerintah Kerajaan Singasari antara 1227-1248 Masehi.

Di bawah kepemimpinan Raja Ranggawuni, rakyat Singasari memiliki kehidupan yang aman, damai, dan tenteram.

Selama berada di bawah pemerintahan Raja Kertanegara, kerajaan Singasari mencapai puncak kejayaannya.

Lalu, seperti apa sejarah kerajaan Singasari ini, ya?

Baca Juga: Berjaya pada Abad Ke-12, Berikut 4 Candi Peninggalan dari Kerajaan Singasari di Malang

Sejarah Kerajaan Singasari

Ken Arok adalah pendiri kerajaan Singasari yang dulunya adalah pengawal seorang akuwu dari Tumapel yaitu Tunggul Ametung.

Ken Arok yang menyukai istri tuannya, Ken dedes, mencari cara untuk merebut dan melenyapkan Tunggul Ametung.

Sebuah skenario curang menyebabkan Tunggul Ametung kehilangan nyawanya.

Nah, setelah kepergian Tunggul Ametung, Ken Arok menggantikan posisinya.

Ken Arok bekerja sama dengan kelompok Brahmana untuk bersama-sama menaklukan Kerajaan Kediri.

Serangan itu berhasil dan mendesak raja Kediri, Raja Kertajaya menyerahkan kekuasaannya pada Ken Arok. Kerajaan lalu dipindahkan ke Singasari, nih, Kids.

Di lokasi itulah Ken Arok mendirikan Kerajaan Tumapel yang kemudian lebih populer sebagai Kerajaan Singasari.

Selama masa pemerintahan Raja Kertanegara, kekuasaan Kerajaan Singasari meliputi seluruh Jawa, Bali, Madura, Nusa Tenggara, Kalimantan, Maluku, Sulawesi, Melayu, sampai Semenanjung Melayu.

Raja Kertanegara punya gagasan untuk menyatukan kerajaan-kerajaan nusantara di bawah Singasari.

Cita-cita Kertanegara dikenal dengan sebutan Wawasan Nusantara I.

Baca Juga: 25 Kitab Susastra Peninggalan Hindu-Buddha di Indonesia dan Penulisnya

Keruntuhan Kerajaan Singasari

Selama periode pemerintahan Raja Kertajaya, Kerajaan Singasari telah mengalami krisis.

Pada masa itu pertahanan kerajaan begitu rawan, Raja dan pasukan sibuk mengurus ekspansi wilayah ke luar Pulau Jawa.

Ketika tentara Singasari dikirim ke luar daerah untuk ekspansi, Kertanegara lalu diserang oleh Jayakatwang, seorang adipati di Kediri.

Raja Kertanegara wafat pada serangan itu menyebabkan keruntuhan kerajaan Singasari.

Kerajaan Singasari melakukan serangan terhadap Kerajaan Sriwijaya di Palembang, dikenal sebagai ekspedisi Pamalayu.

Wilayah kerajaan Singasari, meliputi Sumatra, Pahang, Bali, Maluku, dan Kalimantan Barat.

Singasari dipaksa tunduk pada Kerajaan Mongol yang dipimpin Kubilai Khan.

Pertanyaan:
Siapa nama pendiri dan raja pertama kerajaan Tumapel/Singasari?
Petunjuk, cek lagi halaman 1. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.