Find Us On Social Media :

Kenapa Burung yang Tak Bisa Terbang Rentan Punah? #AkuBacaAkuTahu

Burung Dodo adalah burung endemik dari kepulauan Mauritius yang telah punah sejak abad 17.

GridKids.id - Burung identik dengan sayap yang digunakan untuk terbang tinggi di udara.

Tapi, ternyata ada juga burung yang enggak bisa terbang, lo, Kids.

Ya, burung-burung yang tak bisa terbang lebih banyak menghabiskan waktu di darat, berlarian bebas ke sana kemari untuk mencari makan dan berkembang biak.

Namun, tahukah kamu bahwa spesies burung yang tak bisa terbang ini seringnya terancam punah?

Beberapa spesies burung yang tak bisa terbang dan kini sudah punah misalnya burung dodo dan burung gajah.

Dilansir dari laman kompas.com, ternyata penyebab burung yang tak bisa terbang rentan punah karena spesies burung ini rentan menjadi mangsa predator.

Burung yang tak bisa terbang dikenal dengan istilah ratite, sedangkan burung yang bisa terbang adalah volant.

Predator yang diperkirakan jadi alasan utama kepunahan ratite atau burung-burung yang tak bisa terbang adalah manusia.

Selama 126.000 tahun terakhir setidaknya ada 581 spesies burung yang menghadapi kepunahan, nih.

Nah, 166 di antaranya enggak bisa terbang, Kids.

Kalau saja manusia enggak menyebabkan burung-burung ratite punah, bisa jadi hari ini kita masih bisa melihat mereka berkeliaran di daratan Bumi.

Baca Juga: Kepunahan Burung Dodo di Tangan Manusia, Materi IPAS Kelas 3 SD

Kepunahan Burung yang Tak Bisa Terbang

Ya, meski ada ratusan spesies burung yang tak bisa terbang telah punah, saat ini masih ada 60 spesies burung ratite yang masih hidup di Bumi.

Beberapa spesies burung ratite itu misalnya burung unta, burung rhea, burung kiwi, juga burung emu.

Penelitian ilmiah menemukan fakta kalau kepunahan burung ratite lebih tinggi tiga kali lipat kalau spesiesnya mendiami sebuah pulau.

Sebenarnya banyak pulau-pulau di dunia yang didalamnya ditinggali oleh spesies burung ratite.

Beberapa pulau yang banyak dihuni burung ratite yang sudah mengalami kepunahan, misalnya Selandia Baru juga Hawaii.

Dari segi ekologis, burung ratite ini tinggal dalam sebuah ekosistem yang biasanya jadi rumah bagi para mamalia.

Semuanya masih aman-aman saja, setidaknya sampai manusia muncul dan mulai membangun pemukiman dan rumah tinggal di pulau-pulau itu.

Burung ratite yang terbiasa hidup di daratan tanpa predator yang berbahaya menganggap kehadiran manusia sebagai sesuatu yang tak berbahaya.

Padahal burung termasuk salah satu hewan yang diburu untuk diambil bulu sampai dagingnya, nih.

Kemampuan terbang nyatanya bisa jadi strategi pertahanan yang bisa memastikan keselamatan dan kelangsungan hidup burung.

Baca Juga: 15 Fakta Menarik Shoebill Stork, Suka Mematung Ketika Berburu Mangsa

Ketika burung enggak bisa terbang, maka burung akan dengan mudah ditangkap dan jadi mangsa.

Manusia yang menjadikan burung sebagai hewan buruan tanpa sadar menyebabkan populasi burung yang enggak bisa terbang jadi menurun drastis, Kids.

Meski enggak bisa terbang, beberapa spesies burung berevolusi jadi pelari yang tangguh untuk melarikan diri dari predator.

Sampai kini, burung ratite yang masih ada terdaftar sebagai spesies hewan yang terancam punah di masa depan.

Untuk bisa menyelamatkan mereka perlu kesadaran untuk melakukan upaya konservatif dan menyelamatkan populasi burung ratite ini agar enggak menghadapi kepunahan di masa depan.

Pertanyaan:
Di mana pulau-pulau yang banyak terdapat spesies burung ratite?
Petunjuk, cek lagi halaman 1.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.