Find Us On Social Media :

Sejarah Kerajaan Hindu di Indonesia: Kalingga, Kediri, Mataram Hindu

Peta Kerajaan Kediri, salah satu kerajaan Hindu yang ada di Indonesia.

GridKids.id - Kali ini kamu akan diajak belajar bersama materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) lagi, nih, Kids.

Di artikel GridKids sebelumnya kamu sudah belajar bersama tentang sejarah kerajaan Hindu di Indonesia.

Sebelumnya kamu sudah membahas bersama tentang kerajaan Kutai dan kerajaan Tarumanegara.

Kali ini kamu akan diajak membahas tiga kerajaan Hindu di Indonesia lainnya, yaitu Kalingga, Kediri, dan Mataram Hindu.

Dalam buku Hafal Mahir materi IPS untuk SD/MI kelas 4, 5, 6 karya Tim Grasindo, ada beberapa uraian penjelasan tentang kerajaan-kerajaan itu.

Yuk, simak sama-sama uraian sejarahnya di bawah ini!

A. Kerajaan Kalingga

Kerajaan Kalingga berdiri sekitar tahun 600 Masehi dan terletak di wilayah utara Jawa Tengah.

Kerajaan Kalingga juga dikenal dengan nama Kerajaan Holing karena ada seorang musafir dari Tiongkok yang singgah di sana.

Kerajaan Kalingga dipimpin oleh Ratu Sima.

Selama pemerintahannya, kerajaan Kalingga mencapai masa kejayaannya.

Baca Juga: 25 Kitab Susastra Peninggalan Hindu-Buddha di Indonesia dan Penulisnya

Di bawah pemerintahan Ratu Sima, semua penduduk tertib hukum dan enggak berani melanggar aturan kerajaan.

Peninggalan-peninggalan sejarah dari Kerajaan Kalingga, misalnya: Prasasti Rahtawun, Prasasti Sojomerto, dan Prasasti Tukmas.

B. Kerajaan Kediri

Nama Kediri berasal dari kata "Khadri" yang berasal dari bahasa Sansekerta. Artinya pohon mengkudu.

Kerajaan ini berlokasi di tepi Sungai Brantas, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Kerajaan Kediri berkuasa pada 1042-1222 M, dan merupakan kelanjutan dari kerajaan Kahuripan yang dibangun oleh Airlangga.

Raja pertama Kerajaan Kediri adalah Raja Bameswara.

Raja Bameswara lalu digantikan oleh Raja Jayabaya, di mana kerajaan ini bisa mencapai masa keemasannya.

Kerajaan Kediri mulai runtuh pada masa pemerintahan Raja Kertajaya karena Raja Kertajaya dikalahkan oleh Ken Arok, seorang pemuda yang berasal dari Desa Ganter, Malang.

C. Kerajaan Mataram Hindu (Medang)

Kerajaan Hindu ini berdiri sejak sekitar abad ke-8 Masehi dan berlokasi di Jawa Tengah.

Baca Juga: Penyebab Keruntuhan Tarumanegara, Kerajaan Hindu Tertua di Pulau Jawa

Raja pertama adalah Raja Sanna adalah raja yang bijaksana.

Ketika Raja Sanna wafat, beliau digantikan oleh Raja Sanjaya, putranya.

Di masa pemerintahan Sanjaya, Mataram berhasil memperluas wilayah dengan menaklukan beberapa daerah, Jawa Barat, Jawa Timur, juga Bali.

Raja Sanjaya lalu diganti oleh putranya yang bernama Raja Pancapana Rakai Panangkaran.

Pada masa pemerintahan Raja Rakai, Panangkaran dipecah jadi dua, yaitu kerajaan yang dipimpin oleh Dinasti Sanjaya (beragama Hindu) dan kerajaan yang dipimpin oleh Dinasti Syailendra (beragama Buddha).

Kerajaan Mataram bisa disatukan kembali melalui pernikahan antara Raja Rakai Panangkaran (Dinasti Sanjaya) dan Pramudya Wardhani (Dinasti Syailendra).

Kerajaan Mataram diketahui dari sebuah prasasti yang ditemukan di daerah Desa Canggal, Kedu (sebelah Barat Magelang) Jawa Tengah yang dituliskan dengan huruf Pallawa dan berbahasa Sansekerta berangka tahun 732 Masehi.

Prasasti peninggalan kerajaan Mataram Hindu, di antaranya: Prasasti Canggal, Prasasti Kalasan, Prasasti Mantyasih, Prasasti Wanua Tengah III, Prasasti Ratu Boko, dan Prasasti Kelurak.

Pertanyaan:
Siapa nama pemimpin kerajaan yang terkenal dari Kerajaan Kalingga?
Petunjuk, cek lagi halaman 1. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.