GridKids.id - Kids, kamu pasti pernah gatal-gatal karena digigit nyamuk.
Yap, benar, nyamuk adalah salah satu hewan yang dikenal suka menggigit manusia, lo.
Meski enggak sampai menyebabkan luka parah, bekas gigitan nyamuk biasanya berubah jadi bentol dan terasa gatal, Kids.
Banyak manusia yang menghindari nyamuk, dengan menggunakan obat pengusir nyamuk seperti obat nyamuk bakar juga semprotan.
Tapi, tahukah kamu kalau nyamuk itu termasuk hewan nokturnal?
Iya, nyamuk lebih banyak muncul di malam hari ketimbang di siang hari yang terang.
Meski memang tetap ada nyamuk di siang hari, lebih banyak kemungkinan digigit nyamuk kalau hari sudah gelap, lo.
Lalu, kemana nyamuk pergi waktu siang hari, ya?
Dilansir dari laman kompas.com, nyamuk ketika siang hari yang terik dan panas juga bisa mengalami dehidrasi, Kids.
Inilah kenapa lebih banyak nyamuk akan beristirahat di siang hari, mencari tempat gelap untuk berlindung dari panas dan terik.
Jadi, nyamuk akan berada dalam persembunyiannya sampai hari berganti malam, nih.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Kalau Nyamuk Menggigit Kulit Kita? #AkuBacaAkuTahu
Tempat Peristirahatan Nyamuk
Nyamuk biasanya akan berlindung dan beristirahat di beberapa tempat ketika siang hari, seperti di daerah basah yang lembab hingga bangunan buatan.
Sering nyamuk ditemukan di goa-goa sampai gorong-gorong.
Peneliti dari Inggris dan Amerika melakukan analisa untuk mengetahui kapan nyamuk paling aktif.
Dari situ ditemukan kalau aktivitas nyamuk baru meningkat setelah Matahari terbenam dan hari mulai gelap.
Tak hanya lebih banyak terbang, nyamuk juga akan menghasilkan lebih banyak reseptor penciuman.
Ternyata dalam kegelapan, kemampuan nyamuk mencium mangsa bisa meningkat daripada di siang hari.
Nyamuk juga punya musuh yang dihindarinya di siang hari, spesies serangga lain yaitu capung.
Selain itu, di siang hari lebih banyak manusia yang enggak tidur sehingga segera bisa menyadari kehadiran nyamuk yang berburu darah.
Yap, jika sudah begitu nyamuk harus menghadapi manusia yang akan selalu siap melumpuhkan atau memukul mereka.
Namun, enggak semua nyamuk menggigit di malam hari, ya.
Ada beberapa spesies nyamuk seperti Asian Tiger dan nyamuk Aedes yang lebih aktif di siang hari.
Baca Juga: Benarkah Nyamuk Menyukai Tempat yang Gelap? #AkuBacaAkuTahu
Spesies nyamuk aedes sebenarnya enggak asing karena nyamuk inilah yang memicu penyakit pancaroba seperti demam berdarah.
Nyamuk jenis anopheles sebagian besar aktif di senja atau fajar hari, dan jadi salah satu nyamuk yang memicu malaria.
Nah, Kids, itu tadi penjelasan tentang kemana nyamuk pergi di siang hari.
Bukannya anti matahari, sama seperti kita siang hari bisa membuat nyamuk terancam dehidrasi.
Selain itu, siang hari nyamuk harus menghadapi predator seperti capung juga manusia, nih.
| Pertanyaan: |
| Apa yang terjadi pada nyamuk ketika siang hari yang terik? |
| Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.