Find Us On Social Media :

Kegiatan Ekonomi di Indonesia: Produksi, Distribusi, dan Konsumsi

Kali ini kamu akan diajak belajar bersama tentang kegiatan ekonomi di Indonesia. Apa saja contohnya?

GridKids.id - Kali ini kamu akan melanjutkan materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) bersama-sama GridKids, nih.

Menurut buku Hafal Mahir materi IPS untuk SD/MI kelas 4, 5, 6 oleh Tim Grasindo, kamu akan diajak melihat seperti apa kegiatan ekonomi yang ada di Indonesia.

Kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memperoleh barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan hidupnya dalam mencapai kemakmuran hidupnya.

Ada tiga macam kegiatan ekonomi di Indonesia, di antaranya sebagai:

Kegiatan Ekonomi di Indonesia

1. Kegiatan Produksi

Kegiatan produsi adalah sebuah usaha atau kegiatan yang menghasilkan atau menambah daya guna barang (bahan mentah menjadi bahan setengah jadi atau barang jadi) dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Orang atau pihak yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.

Berikut perbedaan bahan mentah, bahan setengah jadi, dan barang jadi.

a. Bahan mentah

Bahan yang berasal dari alam dan harus diolah lebih dulu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Misal: beras, kapas, kayu gelondongan.

Baca Juga: Tak Hanya Uang, Inilah 5 Tujuan Masyarakat Melakukan Kegiatan Ekonomi

b. Bahan setengah jadi

Bahan yang sudah mengalami pengolahan, namun perlu diolah lebih lanjut agar dapat digunakan.

Contoh: benang, kain, tepung beras, dan balok kayu.

c. Barang Jadi

Barang yang sudah selesai diolah sehingga bisa langsung digunakan. Misal: nasi, pakaian, meja kayu, dan mebel.

Tujuan dari kegiatan produksi antara lain:

- menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat

- memenuhi kebutuhan konsumen

- memperoleh keuntungan

- memperluas lapangan kerja

- meningkatkan pendapatan masyarakat dan pendapatan negara.

Baca Juga: Kegiatan Ekonomi Produksi: Mengenal Proses dan Jenis-Jenisnya

2. Kegiatan Distribusi

Kegiatan distribusi adalah sebuah usaha menyalurkan atau menyebarluaskan barang dan jasa dari pembuat (produsen) kepada pengguna (konsumen).

Orang yang melakukan kegiatan distribusi dikenal dengan distributor.

Ada beberapa jenis distribusi yang perlu kamu ketahui, di antaranya:

a. Distribusi langsung (agen)

Pedagang melakukan penyaluran barang langsung tanpa perantara dari produsen. Misalnya agen minyak, agen beras, juga agen telur.

b. Distribusi tak langsung atau pedagang besar (grosir)

Pedagang membeli barang dalam jumlah besar kemudian dijual kembali kepada pedagang lain. Contoh: grosir sembako, grosir pakaian, dan grosir sepatu.

c. Pedagang Eceran (Pengecer)

Pedagang yang menjual barang langsung kepada konsumen. Misalnya pengecer koran dan pengecer minuman.

Tujuan dari kegiatan distribusi adalah:

Baca Juga: 5 Tantangan dan Hambatan Kegiatan Ekonomi Distribusi Bagi Produsen

- menyalurkan barang dan jasa ke konsumen

- memenuhi kebutuhan masyarakat di berbagai daerah secara merata

- menstabilkan harga barang/jasa

- menjaga kelangsungan hidup perusahaan

- menjaga kesinambungan kegiatan produksi, dan

- mempercepat sampainya produksi ke tangan konsumen

3. Kegiatan Konsumsi

Kegiatan konsumsi adalah kegiatan memakai atau menggunakan suatu barang, memakan makanan, dan menggunakan jasa untuk keperluan sehari-hari.

Orang atau pihak yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen.

Tujuan dilakukan kegiatan konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Misalnya: makan di warung nasi, membeli makanan di warung, membeli pakaian di pasar, membeli gadget baru, menggunakan jasa salon rambut, berobat ke Puskesmas, dsb.

Pertanyaan:
Apa yang dimaksud dengan produsen?
Petunjuk, cek lagi halaman 1. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.