Find Us On Social Media :

Ilmuwan Konfirmasi Temuan Tiga Bulan Baru di Tata Surya, Seperti Apa Rupanya?

Ilmuwan menemukan tiga bulan atau satelit alami baru yang redup dan jauh jaraknya dari planet Uranus dan Neptunus. Seperti apa rupanya?

Informasi tentang Temuan Tiga Bulan Baru Tata Surya

Bulan S/2023 U1 punya diameter sekitar 8 kilometer dan membuatnya jadi bulan paling kecil yang dimiliki oleh Uranus.

Tak hanya di Uranus, dengan ukuran itu sebenarnya S/2023 juga termasuk satelit alami paling kecil di Tata Surya Kita.

S/2023 U1 ukurannya 5 km lebih kecil dari ukuran Deimos, Bulan planet Mars yang diameternya 13 km.

Satu kali kala rotasi S/2023 U1 mengelilingi Uranus adalah 680 hari waktu Bumi.

Rencananya Bulan baru Uranus akan dinamai dengan nama-nama tokoh dalam karya sastra William Shakespeare, seperti bulan Uranus lain yaitu Titania, Puck, dan Oberon.

Beralih ke dua bulan baru Neptunus yang dinamai S/2021 N1 dan S/2002 N5.

S/2021 N1 adalah objek bulan yang lebih redup, berdiameter sekitar 14 km dan kala rotasinya mengitari Neptunus selama 27 tahun.

Sedangkan S/2002 N5 adalah bulan yang lebih terang dan berdiameter sekitar 23 km dan perlu 9 tahun waktu Bumi untuk menyelesaikan rotasinya ke planet Induknya, Neptunus.

Temuan tiga bulan baru di Tata Surya ini dikonfirmasi oleh tangkapan teleskop landas Bumi.

Bukan hal yang mudah untuk bisa memastikan keberadaan ketiganya, selain ukuran yang kecil, cahaya dan jarak Bulan ini dari Bumi kita juga sangat jauh, Kids.

Pertanyaan:
Seperti apa bentuk orbit dari Bulan baru di Tata Surya kita ini?
Petunjuk, cek lagi hlm. 1.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.