Find Us On Social Media :

15 Fakta Menarik Buaya Nil, Spesies Buaya Terbesar di Dunia dari Afrika

Buaya Nil adalah spesies buaya terbesar yang hidup di benua Afrika. Apa saja fakta menariknya, ya?

GridKids.id - Buaya Nil adalah spesies buaya air tawar dari Afrika yang dikenal sebagai predator tertua yang masih hidup di planet kita saat ini.

Buaya nil yang punya nama ilmiah Crocodylus niloticus adalah spesies buaya terbesar di dunia.

Buaya jantannya punya panjang tubuh antara empat sampai 5 meter.

Sedangkan, buaya betinanya punya ukuran yang lebih kecil dengan panjang rata-rata sekitar tiga meter.

Kali ini kamu akan diajak melihat berbagai fakta menarik tentang spesies buaya yang peka terhadap tangis dari bayi mamalia di sekitarnya.

Seperti apa fakta-fakta menarik tentang buaya satu ini, ya?

Fakta Menarik Buaya Nil

1. Buaya nil bisa berburu di air atau daratan, ketika berburu di air, ekornya yang kuat dimanfaatkan untuk membantunya berenang.

2. Selama berada di daratan, gerak mereka juga cepat dalam jarak yang pendek.

3. Buaya nil adalah hewan poikilotermik, suhu tubuhnya mengikuti lingkungan sekitar.

4. Buaya secara alami punya kemampuan untuk mengatur suhu tubuhnya sendiri, salah satunya dengan membuka mulutnya lebar-lebar.

Baca Juga: 15 Fakta Menarik Buaya Kuba, Spesies Endemik Kuba yang Kini Rawan Punah

5. Mata buaya nil punya fungsi sebagai alat pengatur suhu tubuh mereka.

6. Buaya nil punya peran ekologis dalam menjaga keseimbangan ekosistem tempat hidupnya karena berperan sebagai predator ikan dan mamalia kecil.

7. Buaya nil sering menunggu dalam air dan bersembunyi di perairan yang dangkal sebelum menyergap mangsanya.

8. Buaya nil hidup dalam kelompok yang dikenal dengan nama congregations.

9. Congregations sering terlihat seperti kawanan buaya yang berjemur di daratan bersama-sama.

10. Buaya betina sangat protektif pada telurnya, sehingga dibangun sarang dari tanah untuk menarik panas dan menjaga suhu stabil telurnya.

11. Lidah buaya punya katup di pangkalnya supaya air enggak masuk ketika mereka menyantap mangsanya.

12. Nenek moyang buaya nil disebut sudah ada sejak zaman miosen selama 23-5 juta tahun yang lalu.

13. Buaya nil bisa hidup di perairan asin karena tubuhnya bisa memproses garam dengan kelenjar garam.

14. Sisik buaya nil berwarna kuning dengan rona warna cokelat dan perunggu.

15. Buaya nil yang hidup di sungai warna kulitnya lebih terang daripada buaya nil yang hidup di daerah rawa.

Baca Juga: Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Aligator dan Buaya? #AkuBacaAkuTahu

Nah, itu tadi beberapa fakta menarik tentang buaya nil, spesies buaya terbesar yang bisa hidup di perairan tawar dan asin. Semoga menambah wawasanmu tentang dunia satwa, ya, Kids. 

Pertanyaan:
Apa yang dimaksud dengan hewan poikilotermik?
Petunjuk, cek lagi hlm. 1.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.