GridKids.id - Pernahkah kamu membayangkan bagaimana rasanya berjalan di Bulan?
Tentu enggak sama seperti ketika kita menginjakkan kaki di tanah, ya.
Gravitasi yang lemah di satelit alami Bumi itu bisa membuat kita berjalan dengan lebih lambat.
Jangan bayangkan berlari cepat di Bulan, langkah kita akan melambat tanpa gravitasi seperti yang kita rasakan di Bumi.
Banyak misi luar angkasa ke Bulan yang dilakukan sejak beberapa dekade lalu, hal ini memungkinkan manusia merasakan sendiri pengalaman berada di ruang minim gravitasi.
Gravitasi bulan sekitar 1/6 dari gravitasi Bumi kita, sehingga badan kita akan 16% lebih berat dari bobot kita ketika ada di Bumi.
Ketika kita melompat di Bulan, ketinggian yang biasa kita capai akan jadi enam kali lebih tinggi karena itu.
Dilansir dari laman kompas.com, menurut astronaut Edwin Aldrin, berjalan di Bulan bisa diibaratkan seperti melompat di atas trampolin tapi pergerakannya enggak stabil.
Bertahan hidup di Bulan kini jadi salah satu objek penelitian yang diupayakan oleh para ilmuwan.
Ya, tentu, kamu sudah sering dengar tentang planet Bumi yang kini kondisinya semakin enggak layak huni.
Inilah kenapa ilmuwan dan banyak penelitian ilmiah mulai melihat Bulan sebagai alternatif rumah di masa depan bagi penduduk Bumi.
Baca Juga: Apa yang Dibawa Ilmuwan Sepulang dari Misi Penjelajahan Sisi Jauh Bulan?