Sekitar dua jam tiap Bulan, galaksi Bima Sakti akan terbit dan terbenam, Kids.
Jadi, misalnya terbit di jam 11 malam di daerah tempat tinggalmu malam ini, di bulan depan di tanggal yang sama gugusan bintang akan terbit di jam 9 malam.
3. Cari Lokasi Ideal untuk Melihatnya
Kamu perlu memastikan langit gelap untuk bisa menangkap pemandangan Bima Sakti yang cantik.
Kota besar bukan tempat yang tepat untuk memperhatikan gugusan bintang yang membentang di langit malam, terlalu banyak polusi cahaya.
Kamu bisa pergi ke pantai, pegunungan atau kawasan pedesaan untuk mencari tempat yang gelap tanpa polusi cahaya.
4. Cek Kondisi Langit
Selain gelap, kamu perlu memastikan langit cerah tanpa adanya Bulan.
Cuaca juga perlu dipastikan sebelum kamu memantau galaksi Bima Sakti, Kids.
Adanya polusi cahaya nyatanya sangat memengaruhi tangkapan bintang di langit, lo.
Tanpa polusi cahaya mungkin kamu bisa melihat ribuan bintang, namun terlalu banyaknya polusi cahaya saat ini membuat bintang yang terlihat hanya hitungan jari.
Baca Juga: 4 Galaksi di Sekitar Galaksi Bima Sakti, Salah Satunya Andromeda
5. Lakukan Pengamatan
Bintang yang kamu lihat di langit sebenarnya bagian dari rumah yang lebih besar yaitu galaksi Bima Sakti.
Tapi, tentunya melihat bentangan dan nebula-nebula di langit bukan sesuatu yang bisa kita dapatkan cuma-cuma terlebih jika tinggal di kawasan perkotaan yang penuh lampu-lampu.
Nah, itulah tadi uraian tentang beberapa cara mudah untuk menangkap bentangan gugusan bintang dari galaksi kita. Selamat mencoba, Kids!
| Pertanyaan: |
| Kenapa kini kita enggak bisa melihat bintang dengan mudah di langit malam? |
| Petunjuk, cek lagi hlm. 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.