Find Us On Social Media :

Mencari Jejak Agartha, Benarkah Ada Kota Peradaban di Perut Bumi?

Ada sebuah teori ilmiah yang dicetuskan oleh Edmond Halley tentang bumi yang punya bagian berlubang di daerah kutubnya. Seperti apa teori itu?

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar tentang teori Bumi Berlubang (Hollow Earth theory)?

Teori ilmiah satu ini dicetuskan oleh seorang astronom dari Inggris, yang juga penemu komet Halley, Edmond Halley pada 1692 silam.

Dilansir dari laman kompas.com, Edmond Halley berpendapat kalau Bumi kita ini punya rongga.

Di dalam rongga itu ada lapisan cangkang yang tebalnya sekitar 800 km dengan dua pintu yang ada di bagian utara juga selatan.

Rongga itu punya ukuran setara diameter planet Merkurius, Venus, dan Mars.

Teori ini muncul dari pengamatan Edmond Halley yang menyadari kalau medan magnet Bumi terus berubah-ubah dan bervariasi.

Menurutnya, ada sebuah lapisan atmosfer di Bumi yang memisahkan cangkang-cangkang, sehingga setiap cangkang punya kutub magnet mereka tersendiri.

Nah, Edmond Halley juga berpendapat kalau rongga yang ada di dalam perut Bumi akan ditempati oleh sebuah bola yang punya atmosfer dan bisa dihuni oleh makhluk hidup, seperti kita yang hidup di permukaan Bumi, Kids.

Di abad 17, muncul juga pendapat dari Leonhard Euler yang mengungkapkan kalau Bumi punya rongga dengan Matahari berukuran kecil seluas 1.000 km di bagian tengahnya.

Matahari itulah yang jadi sumber cahaya dan memberikan kehangatan untuk peradaban misterius yang ada di perut Bumi kita.

Seperti apa penjelasan lengkap tentang teori Bumi Berlubang milik Edmond Halley ini? Simak bersama uraian penjelasannya, yuk!

Baca Juga: Studi Terbaru Ungkap Teori Bumi Era Dinosaurus Lebih Mudah Dikenali Alien, Benarkah?