GridKids.id - Kids, pada artikel sebelumnya kamu sudah belajar bersama tentang fase pertumbuhan dan perkembangan hewan bersama GridKids, ya.
Di artikel sebelumnya kamu telah membahas tentang fase embrionik dan pascaembrionik, nih.
Kali ini kamu akan diajak melihat dua jenis perubahan yang berpengaruh pada jenis-jenis tertentu, seperti misalnya metamorfosis dan metagenesis.
Dalam buku IPA DASAR untuk PGSD/PGMI karya Zainul Alim, M.Pd., terdapat penjelasan yang lebih lengkap tentang dua jenis perubahan pada hewan ini. Seperti apa uraiannya?
Perubahan pada Hewan: Metamorfosis dan Metagenesis
1. Metamorfosis
Metamorfosis adalah peristiwa perubahan bentuk tubuh yang terjadi secara bertahap, dimulai dari larva sampai dewasa.
Berdasarkan prosesnya dibedakan jadi dua macam, yaitu:
a. Metamorfosis Tak Sempurna (Hemimetabola)
Misalnya ketika ada seekor serangga yang enggak bermetamorfosis sempurna, maka bentuk kecilnya enggak akan jauh beda dengan bentuk ketika nanti serangga ini menjadi dewasa.
Bedanya ada atau tidaknya sayap di punggungnya.
Baca Juga: Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan: Fase dan Metamorfosisnya
Sayap akan tumbuh seiring bertambah dewasanya serangga itu.
b. Metamorfosis Sempurna
Fase-fase pada metamorfosis sempurna ditandai dengan adanya fase yang disebut pupa atau kepompong juga telur.
Bentuk larva sangat berbeda dengan serangga atau hewan versi dewasanya.
2. Metagenesis
Ada beberapa jenis hewan atau tumbuhan yang mengalami proses metagenesis.
Metagenesis adalah proses pergiliran hidup antara fase seksual dan aseksual.
Hewan dan tumbuhan yang mengalami metagenesis akan mengalami dua fase kehidupan, yaitu fase reproduksi secara seksual dan fase reproduksi secara aseksual.
Metagenesis tumbuhan bisa diamati langsung pada tumbuhan tak berbiji paku dan lumut.
Beberapa hewan tingkat rendah juga mengalami proses metagenesis ini misalnya obelia dan aurelia (ubur-ubur).
Ubur-ubur punya dua fase yaitu fase menempel (polip) dan fase bergerak bebas (medusa).
Baca Juga: Tahapan Metamorfosis Sempurna Kupu-Kupu, dari Telur Hingga Dewasa
Hormon mengambil andil yang sangat besar dalam proses pertumbuhan hewan, di antaranya:
a. Tiroksin: mengendalikan pertumbuhan hewan, misalnya merangsang proses metamorfosis pada katak.
b. Somatomedin, memengaruhi pertumbuhan tulang hewan.
c. Ekdison dan juvenile, memengaruhi perkembangan fase larva dan dewasa khususnya invertebrate.
Diferensiasi pada zigot hingga terbentuknya berbagai jenis sel pada hewan atau manusia, misalnya fertilisasi, zigot, pembelahan zigor, embrio, hingga jaringan dewasa hasil diferensiasi.
Pertanyaan: |
Kapan sayap akan tumbuh di tubuh serangga? |
Petunjuk, cek lagi hlm. 2. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.