Lokasi Penempatan Satelit Buatan
Selain orbit geosinkron (GEO), ada juga medium-Earth orbit (MEO) seluas 2.000 km hingga mencapai lokasi GEO.
MEO adalah lokasi utama untuk konstelasi satelit navigasi seperti Global Positioning System (GPS), GlONASS, dan BeiDou.
Saat ini ada sekitar 199 buah satelit di orbit MEO ini.
Namun, beberapa penyedia internet luar angkasa sedang mempertimbangkan untuk pindah ke lokasi MEO ini.
Alasan perpindahan satelit ke beberapa kawasan atau lokasi karena Low-Earth Orbit (LEO) yang sekarang makin ramai.
Di LEO setidaknya ada 8.110 satelit, yang sekitar 6.050 satelitnya berasal dari Starlink SpaceX.
Starlink SpaceX punya tujuan untuk melipatgandakan jumlah satelitnya sampai sekitar 12.000, dan ingin menambahnya jadi lebih banyak sekitar 34.400 satelit.
Makin banyaknya satelit di LEO menimbulkan banyak kekhawatiran, Kids.
Salah satunya adalah dampak keberadaan ribuan satelit buatan itu yang bisa mengubah langit malam hingga efek polusi cahaya.
Keberadaan satelit yang mengorbit bumi harus senantiasa menyesuaikan dengan jalur orbitnya.
Baca Juga: Teleskop NASA temukan Bulan yang Mengorbit Exoplanet, Seperti Apa Bentuknya?
Namun, yang terjadi semua pergerakan yang terjadi bersamaan bisa menimbulkan interaksi yang bersilangan.
Masalah yang bisa muncul nantinya jika satelit enggak lagi bisa berfungsi adalah pergerakan orbit yang akan terus berubah dan enggak bisa dikendalikan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.