Find Us On Social Media :

Terjadi Sepanjang Waktu, Kemana Arah Planet Bumi Berputar di Tata Surya?

Bumi berputar dan berotasi ke arah yang sama selama ini. Kemana arah Bumi ini berputar?

GridKids.id - Bumi terus berputar setiap hari, dari situ kita bisa merasakan siang dan malam.

Namun, kita enggak bisa merasakan dengan jelas seperti apa pergerakan planet Bumi ini.

Momen terbit dan tenggelamnya Matahari adalah tanda bahwa Bumi yang kita pijakki memang bergerak atau berpindah posisi dari waktu ke waktu, Kids.

Namun, tahukah kamu ke mana arah Bumi kita berputar sepanjang waktu?

Apa arah putar Bumi kita sama dengan arah bergeraknya Matahari atau planet-planet lain di tata surya kita?

Jawaban dari pertanyaan itu berasal dari masa awal pembentukan planet kita sendiri, Kids.

Yap, Bumi terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun lalu.

Awalnya bukan planet berbatu, Bumi kita sebenarnya adalah runtuhan dari awan gas dan debu kosmik yang sangat besar dan padat.

Pusat padatan dari material itu lalu berubah jadi Matahari sang bintang induk, dan planet-planet tata surya yang mengelilinginya dengan setia.

Putaran awal awan yang dulunya berputar-putar ini masih terpelihara atau terus terjadi saat ini.

Nah, ketika benda yang berputar makin kecil, maka bendanya akan berputar makin cepat.

Baca Juga: Jika Bumi Terus Berputar, Kenapa Bumi dan Seisinya Tak Berubah Posisi?

Ke Arah Mana Bumi Kita Berputar?

Putaran awal awan purba yang membentuk galaksi kita dikenal dengan momentum sudut, nih.

Fenomena ini juga yang membuat planet dan matahari masih berputar sampai saat ini, lo, Kids.

Inilah juga yang membuat para astronom mengira kalau planet-planet di Tata Surya akan berputar searah dengan matahari.

Matahari jadi titik rujukan yang perputarannya berlawanan arah jarum jam.

Bumi dan sebagian planet tata surya lain termasuk Merkurius, Mars, Jupiter, Saturnus, juga Neptunus berputar melawan arah jarum jam.

Sedangkan Venus berputar searah jarum jam, yang membuat Mataharinya terbit di Barat dan terbenam di Timur.

Perputaran Venus yang berbeda dari planet-planet tata surya lainnya membuat astronom bertanya-tanya.

Adakah kemungkinan kalau Venus dulunya sempat ditabrak oleh objek yang sangat besar sampai mempengaruhi rotasi atau perputarannya.

Namun, kini astronom mulai menemukan titik terang setelah tahu kalau atmosfer Venus yang tebal bisa jadi pemicu rotasinya unik sendiri di antara planet tata surya lainnya.

Menurut NASA, atmosfer karbon dioksida di Venus 90 kali lebih tebal daripada yang ada di Bumi kita, Kids.

Baca Juga: Berapa Kali Bumi Mengelilingi Matahari sebagai Pusat Tata Surya?

Tekanan di bawah atmosfer yang berat ini menimbulkan gesekan dengan permukaan Venus yang berbatu.

Hal inilah yang mempengaruhi laju rotasi Venus selama miliaran tahun.

Pertanyaan:
Momen apa yang menandai kalau Bumi kita terus berotasi dari waktu ke waktu?
Petunjuk, cek lagi hlm. 1.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.