Find Us On Social Media :

Kenapa Kepala Kita Bisa Terasa Panas Padahal Bagian Tubuh Lain Normal? #AkuBacaAkuTahu

Kepala kita bisa terasa panas seperti demam, padahal bagian tubuh lainnya biasa saja. Kenapa bisa begitu, ya?

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu merasakan panas di bagian kepala?

Anehnya rasa panas ini hanya terasa di kepalamu saja, tapi enggak dirasakan di bagian tubuhmu yang lain.

Nah, banyak orang berpikir kondisi kepala panas karena kamu sedang demam.

Padahal panas di kepala saja bisa terjadi karena terkena sengatan Matahari siang hari ketika kamu beraktivitas di luar ruangan.

Rasa panas di bagian kepala tapi enggak dibarengi dengan bagian tubuh lain juga bisa jadi pertanda kalau kamu mengalami gangguan kesehatan tertentu, lo.

Dilansir dari laman kompas.com, panas di bagian kepala saja memang jadi tanda kalau seseorang mungkin mengalami demam.

Selain demam, panas di bagian kepala saja bisa terjadi karena beberapa kondisi lainnya, misalnya:

Penyebab Kepala Terasa Panas

1. Terpapar Sinar Matahari

Ketika kepala kita terpapar sinar Matahari yang terik untuk beberapa waktu tanpa pelindung, kepala kita akan mengalami panas atau demam.

Hanya kepala saja, enggak merata di seluruh bagian tubuh kita, ya, Kids.

Baca Juga: 5 Dampak Heatwave, Gelombang Panas yang Picu Risiko Kesehatan

Panas atau demam di kepala ini bisa membaik dengan sendirinya.

Suhu di kepala kita akan normal lagi kalau kita sudah berada dalam ruangan untuk beberapa waktu.

Tapi, perlu kamu perhatikan untuk menggunakan pelindung kepala seperti topi atau payung supaya kepalamu enggak terlalu panas karena sengatan Matahari.

2. Terlalu Banyak Aktivitas Fisik

Orang yang terlalu banyak bergerak atau melakukan aktivitas fisik bisa mengalami kepala panas, lo, Kids.

Pergerakan tubuh yang berlebihan bisa menyebabkan suhu di kepala jadi naik.

Hal ini bisa makin terasa dan cepat meningkat kalau kamu pakai baju yang bahannya tebal, Kids.

3. Pneumonia

Orang yang mengalami pneumonia atau radang paru-paru biasanya mengalami demam, batuk berdahak, menggigil, hingga kesulitan bernapas.

Kenaikan suhu karena pneumonia bisa terjadi hanya di area kepala atau menjalar ke bagian tubuh lainnya.

Individu yang dicurigai mengidap pneumonia perlu mendapat penanganan medis segera supaya enggak berakibat fatal.

Baca Juga: 7 Orang yang Berisiko Terkena Pneumonia, dari Bayi Hingga Lansia

4. Kecemasan

Orang yang mengalami kecemasan bisa memicu panas di kepala.

Uniknya suhu inti tubuh tetap dan enggak berubah.

Gejala kecemasan lain misalnya otot yang terasa tegang, karena gelisah atau rasa khawatir berlebihan.

5. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Panas di kepala saja bisa jadi salah satu gejala infeksi saluran kemih (ISK).

Meski kepalanya panas, bagian tubuh lain tetap normal suhunya. ISK ini akan mereda setelah 1-2 minggu jika dilakukan penanganan yang tepat.

Tapi, kalau jika penanganannya enggak sigap, akan ada risiko menjalar ke ginjal dan kambuhan.

6. Kebiasaan Tertentu

Kids, tahukah kamu kepala panas bisa disebabkan oleh kebiasaan-kebiasaanmu sehari-hari?

Kebiasaan seperti hobi makan makanan pedas dan panas hingga terlalu banyak minum minuman berkafein bisa memicu munculnya panas tapi hanya di kepalamu saja.

Baca Juga: Kenapa Orang Indonesia Suka Makan Makanan Pedas? #AkuBacaAkuTahu

Itulah tadi beberapa alasan di balik rasa panas yang hanya dirasakan di kepalamu saja. 

Ternyata kondisi ini enggak hanya selalu karena kamu mengalami demam, ya. 

Rasa panas berlebihan di kepala bisa disebabkan karena beberapa kondisi yang ada kaitannya dengan kondisi kesehatanmu. 

Pertanyaan:
Kenapa terlalu banyak aktivitas fisik bisa bikin kepala kita terasa panas, ya?
Petunjuk, cek lagi hlm. 2.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.