GridKids.id - Ilmuwan masih terus berusaha mengungkap tentang misteri alam semesta, termasuk asal muasal galaksi tertua.
Pengamatan ilmuwan yang dilakukan oleh Teleskop James Webb terhadap alam semesta awal sekitar 13,3-13,4 miliar tahun lalu sudah mengungkapkan tanda-tanda adanya reservoir gas yang secara aktif disedot masuk ke dalam galaksi yang baru terbentuk dan berkembang.
Menurut Kasper Elm Heintz, seorang astrofisikawan dari Niels Bohr Institute di Denmark, tangkapan itu jadi gambar langsung pertama tentang pembentukan galaksi yang pernah ditangkap oleh manusia.
Sebelumnya, teleskop James Webb sudah menunjukkan tentang galaksi-galaksi awal selama tahap evolusi.
Namun, temuan ini memungkinkan kita melihat proses kelahirannya, dan otomatis jadi gambaran tentang pembentukan sistem bintang pertama di alam semesta.
Peneliti mengungkap kalau galaksi paling awal itu terbentuk di era yang dikenal dengan Cosmic Dawn.
Cosmic Dawn adalah era 1 miliar tahun pertama setelah Big Bang terjadi ketika alam semesta diselimuti kabut hidrogen.
Nah, teleskop James Webb dirancang supaya bisa menembus kabut dengan adanya gelombang inframerah.
Gelombang inframerah bisa digunakan untuk melihat kosmos dengan lebih mudah.
Gelombang inframerah itu akan menembus dan merambat lebih jauh dibanding panjang gelombang warna lainnya.
Seperti apa proses penemuan galaksi paling awal di alam semesta ini?
Baca Juga: Sempat Hilang, Bagaimana Bentuk Galaksi Awal Alam Semesta Temuan NASA?
Proses Penemuan Galaksi Paling Awal di Alam Semesta
Tim peneliti menggunakan gelombang inframerah dari teleskop James Webb yang kuat ini untuk mengintip ke arah Cosmic Dawn, dan di sana mereka menemukan sinyal dari tiga galaksi.
Sinyal itu terpancar dari hidrogen netral yang menyelubungi ketika gas menyerap dan memancarkan kembali cahaya di galaksi.
Menurut temuan para peneliti, galaksi itu muncul atau lahir sekitar 400-600 juta tahun pasca Big Bang terjadi.
Inilah yang membuat tiga galaksi itu sebagai galaksi paling awal di alam semesta.
Peneliti bisa membedakan reservoir gas yang ada di sekitar galaksi dengan gas netral yang ada di galaksi itu.
Reservoir dibedakan berukuran cukup besar, menutupi sebagian besar dari tiap-tiap galaksi.
Penemuan reservoir ini menunjukkan kalau aktifnya reservoir ini membentuk material galaksi.
Jumlah gas yang sangat banyak yang tertangkap dari pengamatan itu, menjadi tanda kalau galaksi-galaksi itu belum membentuk sebagian besar bintang di dalamnya.
Peneliti sampai kini masih perlu menggali banyak tentang Cosmic Dawn dan sejauh ini yang ditemukan baru berupa permukaannya saja.
Temuan ketiga galaksi ini masih bisa diamati lebih dekat untuk memahami proses pembentukan galaksi awal di alam semesta.
Pertanyaan: |
Apakah yang dimaksud Cosmic Dawn? |
Petunjuk, cek lagi hlm. 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.