Find Us On Social Media :

Mengenal Gliese 12 b, Exoplanet dengan Atmosfer yang Mirip Bumi Kita

Gliese 12b adalah planet baru yang disebut mirip dengan planet Bumi kita. Apa saja fakta-fakta menariknya?

GridKids.id - Para astronom terus melakukan eksplorasi untuk menemukan planet-planet ekstrasurya yang mirip dengan planet kita, Bumi.

Dilansir dari laman kompas.com, salah satu planet ekstrasurya mirip Bumi yang baru-baru ini ditemukan oleh para astronom yang dinamai dengan Gliese 12 b.

Planet Gliese 12 b terletak 40 tahun cahaya dari konstelasi Pisces.

Planet Gliese 12 b mengorbit bintang katai merah yang sejuk dan masuk dalam daftar studi tentang planet layakhuni untuk eksplorasi kehidupan di luar planet kita.

Planet Gliese 12 b yang mirip dengan planet Bumi ini disebut unik karena beberapa alasan, seperti:

- Ukurannya yang sebanding dengan Venus, hanya sedikit lebih kecil dari Bumi.

- Suhu permukaan planet Gliese 12 b sekitar 42 derajat Celcius.

- Suhu planet Gliese 12 b jauh lebih dingin dibandingkan dengan 5.000 exoplanet yangs udah ditemukan ilmuwan saat ini.

Gliese 12 b mengorbit ke bintang induknya yaitu Gliese 12.

Rotasi planet Gliese 12 b tiap 12,8 hari dengan jaraknya hanya sekitar 7% jarak antara Bumi ke Matahari.

Karena kala rotasinya ini, Gliese 12 b menerima 60% energi lebih banyak dari bintangnya dibandingkan yang diterima Bumi dari Matahari.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Uap Air di Planet Ekstrasurya Berjarak 97 Tahun Cahaya dari Bumi, Seperti Apa?

Menemukan Planet Gliese 12 b

Planet Gliese 12 b punya atmosfer yang sangat penting untuk diteliti demi mengetahui adakah potensi yang bisa mendukung kehidupan.

Permukaan planet Gliese 12 b bisa sangat bervariasi berdasarkan komposisi atmosfernya.

Planet ini kemungkinan punya atmosfer yang mirip dengan planet kita.

Atmosfer planet Gliese 12 b dibutuhkan untuk mempertahankan suhu supaya air di planet ini dalam bentuk cair.

Planet Gliese 12 b ditemukan menggunakan metode transit yang menggunakan cara deteksi penurunan kecerahan bintang ketika planet melintas di depannya.

Metode transit bisa membantu mengidentifikasi planet tapi juga menyediakan informasi tentang atmosfer planet tersebut.

Kalau sebuah planet yang melintas punya atmosfer, maka sebagian cahaya bintang akan meninggalkan jejak kimia unik yang bisa ditangkap teleskop luar angkasa seperti James Webb Space Telescope (JWST).

Penemuan Gliese 12 b ini penting karena bisa menjawab pertanyaan tentang planet ekstrasurya mirip Bumi yang mengorbit bintang-bintang dingin.

Planet dengan ciri tersebut apakah bisa mempertahankan atmosfernya secara stabil dan membuatnya jadi planet yang layak huni di masa depan.

Kalau penelitian ini membuahkan hasil, enggak menutup kemungkinan akan lebih banyak calon planet layak huni yang lahir dari penelitian para astronom.

Baca Juga: Mengenal TOl-6713.01, Exoplanet Berwarna Merah dengan Banyak Gunung Aktif di Dalamnya

Hasil positif akan mendorong astronom dan ilmuwan meneliti lebih jauh tentang planet yang mengorbit bintang-bintang dingin yang ada di galaksi kita untuk masa mendatang.

Pertanyaan:
Berapa kala rotasi planet Gliese 12 b?
Petunjuk, cek lagi hlm. 1

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.