GridKids.id - Kids, sebelumnya kamu sudah belajar bersama tentang interaksi makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya.
Kamu telah mengenal apa itu pencemaran lingkungan dan jenis-jenisnya.
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia enggak bisa lepas dari berbagai jenis aktivitas.
Aktivitas itu tentu sangat berpengaruh terhadap lingkungan sekitar.
Beberapa aktivitas yang mereka lakukan bisa mengganggu keseimbangan lingkungan.
Dalam buku IPA DASAR untuk PGSD/PGMI karya Zainul Alim, M. Pd, ada beberapa aktivitas atau kegiatan manusia yang bisa mengganggu lingkungan. Apa saja?
Aktivitas Manusia yang Bisa Mengganggu Lingkungan
1. Penebangan Hutan Liar
Penebangan hutan liar bisa memicu beberapa situasi, seperti:
- Hilangnya tempat tinggal dan tempat berlindung hewan yang hidup di dalamnya.
- Akar tanaman enggak bisa menahan hujan sehingga menyebabkan tanah longsor atau erosi.
Baca Juga: Dampak Penebangan Hutan terhadap Kelangsungan Hidup Hewan, Apa Saja?
- Tanah yang longsor menyebabkan air sungai menjadi keruh sehingga sinar Matahari enggak bisa mencapai tumbuhan yang ada di dasar di bawah air sungai.
- Tumbuhan-tumbuhan itu akan mati sehingga hewan yang bergantung ke tumbuhan itu akan mati.
- Berkurangnya resapan air hujan sehingga bisa menyebabkan banjir.
2. Penambangan Terbuka
Penambangan terbuka menyebabkan beberapa kondisi, misalnya:
- Hutan hujan lebat menjadi gurun tandus dan mati sehingga tidak ada lagi tumbuhan yang bisa hidup di sana.
- Limbah dari sisa pertambangan menyebabkan sungai menjadi keruh dan cokelat.
- Zat kimia yang digunakan dalam proses penambangan dibuang ke aliran sungai sehingga membunuh ikan dan satwa lainnya.
3. Pembuangan Sampah atau Limbah
Pembuangan sampah atau limbah yang dibuang ke sungai menyebabkan beberapa hal, misalnya:
- sungai jadi tercemar dan airnya enggak bisa dipergunakan
Baca Juga: 25 Daftar Kode Limbah B3 dan Jenis-jenisnya
- makhluk hidup yang bergantung pada air sungai akan kesulitan mencari air bersih.
4. Penggunaan Pupuk dan Pestisida yang Berlebihan
Penggunaan pupuk yang berlebihan menyebabkan, yaitu:
- sebagian pupuk yang enggak diserap oleh tumbuhan akan terbuang bersama aliran air
- pupuk tersebut banyak mengandung hara mineral yang menyebabkan perkembangbiakan tumbuhan air menjadi cepat
- permukaan air dipenuhi oleh tumbuhan air sehingga sinar Matahari terhalang masuk ke dalam perairan
- proses fotosintesis fitoplankton menjadi terhambat sehingga kadar oksigen dalam air menurun dan menyebabkan kematian masal penghuni perairan.
Kalau ada penggunaan pestisida berlebihan menyebabkan:
- mematikan makhluk hidup selain hama pertanian yang sebenarnya bermanfaat;
- hama menjadi kebal terhadap pestisida sehingga menjadi ledakan jumlah hama.
5. Perburuan Liar
Baca Juga: Banyak Perusakan Habitat dan Perburuan Liar, 5 Hewan Ini bisa Terancam Punah dan Langka di Indonesia
Perburuan liar menyebabkan berkurangnya jumlah hewan bahkan lama kelamaan akan punah.
Penangkapan ikan tanpa terkendali, efeknya:
- penggunaan dinamit dan pukat harimau menyebabkan ikut terbunuhnya ikan yang masih muda dan menyebabkan rusaknya terumbu karang.
- Penggunaan jaring bermata kecil menyebabkan ikan kecil dan ikan yang belum dewasa juga ikut tertangkap sehingga menghambat proses regenerasi ikan.
- Penangkapan ikan saat musim kawin menyebabkan terhambatnya proses regenerasi ikan karena ikan yang tertangkap belum sempat berkembang biak.
6. Perusakan Terumbu Karang
Perusakan terumbu karang menyebabkan rusaknya kehidupan ribuan makhluk yang saling bergantung, karena terputusnya rantai makanan dalam ekosistem terumbu karang.
Nah, itulah tadi beberapa contoh aktivitas manusia yang bisa merusak keseimbangan ekosistem di sekitarnya.
| Pertanyaan: |
| Apa yang terjadi pada hewan-hewan kalau penebangan liar terus terjadi? |
| Petunjuk, cek lagi hlm. 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.