GridKids.id - Manusia sering dianggap sebagai makhluk yang paling cerdas di planet Bumi.
Manusia bertumbuh dan beradaptasi dari waktu ke waktu, ketika pada awal kehidupan manusia terus mengembangkan teknologi untuk membantu memudahkan kehidupannya.
Manusia sedikit demi sedikit mulai membangun peradaban dan menunjukkan pada generasi selanjutnya, bahwa mereka mencatatkan diri dalam sejarah umat manusia.
Tak hanya manusia, tumbuhan dan hewan juga berevolusi, Kids.
Namun, benarkah manusia adalah makhluk hidup yang paling cerdas di muka Bumi, ya?
Dilansir dari laman kompas.com, ada banyak bukti ilmiah kalau manusia bukan makhluk hidup paling cerdas di muka Bumi.
Menurut Dr. Arthur Saniotis, peneliti Tamu di Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Adelaide, ide kalau manusia sangat cerdas, sebenarnya karena mereka paling unggul di dunia hewan.
Sains menunjukkan kalau hewan bisa juga punya kemampuan kognitif yang lebih unggul daripada kita, manusia.
Lalu, seperti apa perkembangan kecerdasan manusia dari waktu ke waktu?
Manusia dan Kecerdasannya
Menurut Dr. Saniotis, manusia dianggap superior dalam hal kecerdasan bermula sejak era revolusi pertanian sekitar 10.000 tahun lalu.
Baca Juga: Punya Banyak Memori, Bagaimana Cara Otak Memilah Ingatannya?
Kala itu, manusia mulai menghasilkan sereal dan memelihara hewan atau beternak.
Hal ini makin berkembang dan masif ketika mulai ada persebaran agama.
Agama di dunia melihat kalau manusia adalah spesies yang tinggi dalam penciptaan Tuhan segala alam.
Jadi, anggapan kalau manusia sebagai makhluk yang cerdas sebenarnya telah tumbuh bersama perkembangan ilmu filsafat, agama, hingga sains.
Manusia dianggap lebih unggul ketimbang makhluk hidup lain karena punya kemampuan berpikir yang unik.
Revolusi Industri yang makin berkembang sekitaran abad-19 menahan perkembangan kesadaran akan hak-hak hewan.
Hewan sebenarnya punya potensi untuk bisa mengembangkan kecerdasan mereka.
Namun, manusia bisa jadi enggak bisa memahaminya dengan tepat atau satu frekuensi.
Ada perbedaan cara komunikasi yang membatasi hewan dan manusia untuk memahami satu sama lain.
Hal ini seharusnya enggak menjadikan manusia merasa jadi yang paling superior.
Bisa saja kecerdasan hewan itu nyata, namun manusia enggak bisa memahami atau mengadaptasinya.
Baca Juga: 7 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Meningkatkan IQ Menurut Sains, Apa Saja?
Misalnya perilaku hewan yang terkait dengan adaptasinya di lingkungan atau alam liar.
Manusia menghabiskan waktu cukup lama untuk bisa memahami apa maksud di baliknya.
Ilmu biologi lahir dari rasa ingin tahu manusia tentang dirinya sendiri, tumbuhan, hewan, dan organisme di sekitarnya.
Kecerdasan mungkin dipahami sebagai upaya untuk memahami satu sama lain dengan baik, meski bahasa atau cara melakukan sesuatunya enggak sama.
| Pertanyaan: |
| Kapan manusia mulai dianggap superior dari segi kecerdasan dibanding makhluk hidup lain? |
| Petunjuk, cek lagi hlm. 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.