Kenapa Kita Hanya Bisa Melihat Satu Sisi Bulan Saja dari Bumi?

GridKids.id - Bulan adalah satelit alami yang mengorbit pada Bumi sebagai planet induknya.

Bulan biasanya terlihat di langit malam hari, meski kadang kala ada juga fenomena yang memungkinkan bulan terlihat di langit siang hari.

Sadarkah kamu kalau Bulan enggak berputar sama sekali dan selama ini kita hanya melihat sisi yang sama?

Sisi gelap Bulan atau disebut dengan sisi jauh Bulan enggak pernah bisa kita lihat, Kids. Kenapa begitu, ya?

Dilansir dari laman kompas.com, ternyata kita hanya bisa melihat satu sisi Bulan saja bukannya tanpa alasan.

Bulan ternyata butuh waktu yang sama untuk mengelilingi Bumi dibandingkan waktu untuk mengitari porosnya sendiri.

Tiap derajat putaran pada orbitnya, Bulan berputar dengan jumlah yang sama di porosnya.

Kondisi inilah yang membuat hanya satu sisi saja yang bisa terlihat, Kids.

Bulan kita terkunci pasang surutnya, membuat Bulan hanya bisa memperlihatkan satu sisinya saja, dengan sisi jauhnya yang selalu tersembunyi.

Penguncian pasang surut Bulan bisa terjadi karena Bulan mengalami gaya tarik gravitasi antara Bumi dan Bulan.

Karena keduanya saling tarik menarik, terjadi gesekan yang membuat putaran keduanya jadi melambat.

Baca Juga: 15 Fakta Ilmiah Sisi Gelap Bulan, Benarkah Tak Terpapar Matahari?

Bulan dan Rotasi Bumi

Tak hanya terlihat di satu sisinya saja, keberadaan Bulan yang setia mengorbit Bumi juga memperlambat rotasi Bumi.

Menurut Robert Tyler, seorang ahli kelautan fisik di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA setengah miliar tahun lalu Bumi berotasi 21 jam sehari.

Keberadaan Bulan mempengaruhi rotasi Bumi, posisi pasang surutnya terkunci ke Bulan.

Hal inilah yang membuat kita terus melihat sisi Bulan yang sama sepanjang waktu.

Sisi jauh Bulan memang tak bisa kita pantau dari Bumi.

Namun, wahana antariksa berhasil memotret dan mengungkap seperti apa penampakannya.

Wahana antariksa Soviet Luna 3 adalah yang pertama mengambil sisi jauh Bulan pada 1959 silam.

Sejak Soviet Luna 3, beberapa wahana lain turut mengambil foto sisi jauh Bulan juga, misalnya Lunar Reconnaissance Orbiter NASA dan Chang'e 4 milik Tiongkok

Dari tangkapan wahana antariksa itu, sisi jauh Bulan terlihat tertutup kawah dan punya lebih sedikit maria.

Maria adalah bintik hitam besar yang ada di permukaan Bulan.

Baca Juga: Apa yang Membuat Misi Mengirim Manusia Ke Bulan Kini Sulit Dilakukan?

Jumlah Maria di sisi jauh bulan disebut lebih sedikit dibanding di sisi dekatnya yang bisa kita pandangi dari Bumi ketika malam hari.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.