Saat cahaya melewati udara panas, cahaya akan membias lebih banyak daripada saat melewati udara dingin.
Hal ini dapat menyebabkan objek di kejauhan tampak terangkat atau terbalik.
Selain itu, fatamorgana juga dapat terjadi karena adanya lapisan udara dengan kepadatan berbeda.
Lapisan udara dengan kepadatan berbeda dapat membelokkan cahaya dengan cara yang berbeda, menciptakan ilusi optik yang kompleks.
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat memengaruhi terjadinya fatamorgana:
1. Suhu
Semakin panas udaranya, semakin besar kemungkinan terjadinya fatamorgana.
2. Kelembaban
Udara yang lembab dapat membantu menciptakan fatamorgana.
3. Tekanan udara
Tekanan udara yang rendah dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya fatamorgana.
Baca Juga: Kenapa Bulan Bisa Terlihat di Siang Hari? #AkuBacaAkuTahu