Nah, otak kita punya area khusus yang bertanggung jawab untuk mengenali wajah, yaitu bagian depan (frontal) dan samping (temporal).
Pada beberapa orang, otak punya kecenderungan dalam memproses sebuah benda mati jadi bagian-bagian wajah yang dikenali pada umumnya.
Kalau ditanya apakah pareidolia termasuk fenomena yang berbahaya, bisa jadi tidak.
Namun, orang yang mengalami pareidolia bisa jadi punya indikasi mengalami penyakit tertentu, Kids.
Penyakit yang mungkin dialami oleh orang yang sering mengalamai pareidolia adalah gangguan kesehatan pada sistem saraf pusat, seperti parkinson atau lewy body dementia.
Orang yang mengalami parkinson biasanya berjalan dengan lambat, diikuti langkah yang kecil-kecil.
Situasi ini bisa terjadi pada seseorang yang memiliki ketidakseimbangan zat-zat pengatur dalam otaknya.
Dalam beberapa penelitian, orang yang memiliki riwayat Parkinson melaporkan sering melihat wajah atau sosok manusia pada benda mati.
Selain parkinson, penyakit lewy body dementia juga mengalami halusinasi visual, lo, Kids.
Hal ini dipicu oleh terjadinya degenerasi atau kerusakan pada fungsi otak seseorang.
Penumpukan plak protein di beberapa area otak adalah pemicu terjadinya degenerasi ini.
Baca Juga: Makna Mimpi Orang yang Sudah Meninggal Menurut Psikologi, Apa Saja?
Akibatnya, seseorang akan sering melihat sosok atau wajah orang yang sebenarnya enggak ada atau enggak nyata.
Nah, kalau kamu pernah mengalami pareidolia ini juga enggak, Kids?
| Pertanyaan: |
| Apa nama lain fenomena pareidolia? |
| Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.