- Dinding sel: Memiliki dinding sel yang terbuat dari peptidoglikan, yang memberikan struktur dan perlindungan bagi sel.
- Ukuran sel: Biasanya jauh lebih kecil daripada sel eukariotik, dengan diameter sekitar 0,2-10 mikrometer.
- Metabolisme: Beragam, termasuk fotosintesis (pada bakteri fotosintetik), respirasi aerobik dan anaerobik, dan fermentasi.
- Habitat: Dapat ditemukan di berbagai macam lingkungan, termasuk air, tanah, udara, dan bahkan di dalam organisme lain.
Jenis-Jenis Organisme Prokariotik
Bakteri: Jenis prokariotik yang paling umum, termasuk bakteri Gram-positif dan Gram-negatif.
Arkea: Kelompok prokariotik yang berbeda secara evolusi dari bakteri, dan sering hidup di lingkungan ekstrem.
Peran Organisme Prokariotik
a. Ekosistem: Prokariotik memainkan peran penting dalam daur ulang nutrisi, penguraian bahan organik, dan fiksasi nitrogen.
b. Industri: Digunakan dalam produksi makanan, obat-obatan, biofuel, dan bahan kimia lainnya.
c. Kesehatan Manusia: Beberapa prokariotik menyebabkan penyakit, seperti bakteri yang menyebabkan pneumonia dan tuberkulosis.
Baca Juga: Pengelompokan Jenis Virus dan Penyakit yang Disebabkan, Apa Saja?
Namun, banyak prokariotik juga bermanfaat, seperti bakteri yang membantu pencernaan dan bakteri yang digunakan dalam pembuatan antibiotik.
Itulah pembahasan tentang organisme prokariotik yang dapat kalian pelajari ya, Kids!
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.