Bentuk bulat memungkinkan pengemudi untuk memegang setir dengan nyaman dan mendapatkan kenyamanan yang baik saat memutar setir ke kiri atau kanan.
Baca Juga: Pengendara Mobil Wajib Tahu, Inilah Suhu AC yang Direkomendasikan Agar Sampai dengan Selamat
Bentuk bulat juga memudahkan pengemudi untuk melakukan manuver seperti parkir atau berbelok dengan lebih presisi.
Penggunaan setir bulat juga telah menjadi standar dan terbukti efektif selama bertahun-tahun dalam industri otomotif.
Meskipun ada beberapa variasi desain setir, seperti setir berteknologi tinggi dengan tombol-tombol tambahan atau setir yang dilengkapi dengan fungsi kemudi otomatis, bentuk dasarnya yang bulat tetap dipertahankan karena alasan fungsional dan ergonomisnya.
Nah, memasuki tahun 1920, seorang insinyur bernama Francis W. Davis membuat inovasi dengan menghadirkan sistem power steering pada setir mobil.
Kehadiran power steering pun mempermudah pengemudi truk saat memutar arah kendarannya.
Karena sebelumnya itu, power steering hanya bisa mengarahkan sebuah truk yang sesuai dengan arah yang kita inginkan, dan hal itu bukanlah pekerjaan yang mudah.
Macam-macam Komponen pada Sistem Kemudi Mobil
Baca Juga: Kenapa Orang Amerika Jarang Mengendarai Motor? #AkuBacaAkuTahu
1. Sistem Kemudi Manual
2. Sistem Kemudi Power Steering
- Steering Wheel
- Steering Column
- Ball Joint
Itulah tadi alasan mengapa setir mobil berbentuk bulat, ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.