GridKids.id - Kids, apakah kamu memiliki peliharaan kucing di rumah?
Umumnya, ketika memelihara kucing di rumah, pemiliknya sering memberikan nama sebagai identitasnya.
Pemilik biasanya memberikan nama yang berasal dari karakter fisiknya, kepribadian, maupun kesukaan pemilik kucing.
Nah, memberikan nama pada kucing dapat memudahkan pemilik berkomunikasi sehari-hari dan membangun hubungan yang dekat.
Lalu, apakah kucing dapat mengenali namanya?
Ternyata, para ahli mengungkapkan kucing memiliki kemampuan untuk mengenali namanya sendiri, namun kucing tak selalu memilih untuk merespons.
Teresa Manucy, dokter hewan di VCA Fleming Island Animal Hospital, Amerika Serikat (AS), mengatakan kucing memiliki kemampuan mengenali dan membedakan namanya dari nama hewan peliharaan lain di rumah.
Kemampuan ini bisa saja terjadi karena sahabat bulu sering mendapatkan penguatan positif atau asosiasi kuat antara nama kucing dengan makanan, perhatian, maupun permainan.
Sementara itu, menurut Lisa Radosta, ahli perilaku hewan di Florida Veterinary Behavior Service, Amerika Serikat, kucing merupakan hewan yang cerdas.
Seperti yang diketahui, kucing memiliki kemampuan untuk mendengar dan merespons tak hanya namanya saja, namun juga dorongan lainnya lebih baik.
Bila kucing terlihat lebih responsif pada suara pemiliknya daripada suara orang lain, hal ini dikarenakan kucing dapat mengenai dan mengingat pola suara unik.
Baca Juga: Cara Mengajari Kucing Agar Tak Buang Air Sembarangan, Apa Saja?
Kucing bisa memberikan respons lebih baik pada anggota keluarga yang sudah ia kenal daripada orang lain yang kurang dikenal.
Kemampuan tersebut dapat memungkinkan kucing untuk membedakan siapa yang merupakan dari keluarganya dan siapa yang bukan.
Nah, hal inilah yang menjadi cara kucing untuk mengerti bagaimana hidup secara aman dan bahagia di lingkungan manusia.
Tak hanya itu, nada suara yang digunakan ketika memanggil kucing dapat memengaruhi seberapa besar kucing tersebut memerhatikan kita.
Sementara itu, menurut Radosta, nada suara kita bisa terkait dengan emosi yang bisa berdampak positif atau negatif pada semua hewan.
Misalnya, bila pemilik kucing menggunakan nada bersahabat saat memanggil kucingnya dan memberikan hadiah yang disukainya, kucing tersebut akan merespons dengan baik.
Tapi, bila kamu menggunakan suara bernada tinggi yang sama dikaitkan dnegan hal-hal negatif, seperti memarahinya yang menyebabkan respons negatif kucing.
Kucing bisa merasakan stres atau kecemasan terkait dengan namanya jika namanya sering dikaitkan dengan pengalaman tak menyenangkan.
Misalnya, bila pemilik sering menggunakan nama kucing saat memberikan obat yang tak enak, atau merasa sedang terancam, maka namanya bisa menjadi pemicu stres bagi kucing.
Bagaimana cara mengajari kucing untuk mengetahui namanya?
Cara mengajari kucing untuk mengetahui namanya adalah dengan mengaitkannya pada pengalaman menyenangkan seperti menyebut namanya sebelum memberikan camilan, mainan, dan perhatian.
Baca Juga: 7 Hewan yang Bisa Meramal Cuaca, dari Katak sampai Groundhog
Selain itu, teknik pelatihan clicker juga bisa efektif, apalagi jika kamu memiliki beberapa kucing di rumah.
Teknik ini adalah metode pelatihan hewan yang menggunakan alat kecil yang bisa menghasilkan suara klik sebagai sinyal yang memberi tahu bahwa kucing melakukan sesuatu yang benar.
Misalnya, saat kucing merespons panggilan namanya dengan menoleh ke arah pemiliknya, pemilik akan menekan clicker untuk memberi tahu kucing respons tersebut dengan benar, lalu berilah hadiah berupa camilan atau pujian.
Cara untuk mengajari kucing mengetahui namanya adalah dengan melatih nama kucing bersama-sama sehingga dapat meningkatkan pemahaman kucing dan membantunya untuk membedakan satu sama lain.
Jadi, itulah penjelasan tentang cara mengajari kucing untuk mengetahui namanya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.