Misi NASA ke Bulan: Apollo dan Artemis
Kids, perkembangan teknologi yang pesat dulunya jadi cara untuk menunjukkan kekuasaan dan kejayaan sebuah negara, lo.
Nah, salah satunya adalah mengembangkan teknologi untuk bisa pergi ke ruang angkasa.
Ada dua negara yang berlomba untuk bisa pergi ke ruang angkasa dan mendarat di Bulan, yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Dulunya menjadi negara yang unggul secara teknologi didukung penuh oleh negara.
NASA bahkan memperoleh anggaran yang besar untuk bisa mewujudkan cita-cita jadi negara pertama yang bisa mencapai Bulan.
Amerika berhasil jadi negara yang unggul mengirim manusia ke Bulan.
Namun, pasca misi itu tercapai, manusia sampai ke Bulan, beberapa materi sampel Bulan berhasil dibawa pulang ke Bumi, masyarakat dan pemerintah hilang minat pada misi menjelajah Bulan untuk kedua kalinya.
Mengingat kalau untuk melakukan misi ini perlu biaya yang sangat besar, misi lanjutan Apollo baru bisa dilakukan sekitar 50 tahun kemudian lewat Misi Artemis.
Misi Apollo punya tujuan yang berbeda dengan misi artemis, Kids.
Jika pada misi pertamanya, NASA bertujuan mengirim manusia ke Bulan.
Baca Juga: Temuan Kristal dari Misi Apollo 17 Ungkap Umur Bulan Sebenarnya, Begini Penjelasannya
Misi Artemis bukan hanya mengembalikan manusia ke Bulan tapi juga membangun infrastruktur dan mempertahankan keberadaan manusia secara permanen di satelit Bumi itu.
Pertanyaan: |
Sebutkan dua negara yang bersaing untuk jadi yang paling unggul dalam hal antariksa di era 60-70an silam? |
Petunjuk, cek lagi halaman 2. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.