Find Us On Social Media :

Berusia 300 Juta Tahun, Apa Saja Keunikan Sungai Finke? #AkuBacaAkuTahu

(ilustrasi) Sungai Finke (Finke River) di Australia Tengah diyakini menjadi sungai tertua di dunia.

GridKids.id - Salah satu bentang alam yang ada di muka bumi adalah sungai.

Sungai adalah sekumpulan air tawar yang berasal dari sumber alamiah dengan arus yang mengalir dari tempat tinggi menuju tempat yang lebih rendah.

Tahukah kamu? Bersumber dari Oldest, Sungai Finke (Finke River) di Australia Tengah diyakini menjadi sungai tertua di dunia.

Untuk mengetahui secara pasti umur sungai, para ilmuwan akan melihat ciri-ciri ekologis, sedimentasi dasar sungai, pegunungan, dan lika-liku sungai.

Menurut penelitian, Sungai Finke sudah berusia lebih dari 300 juta tahun dan bagian tertua sungai ini kemungkinan berusia lebih dari 340 juta tahun, lo.

Sungai Finke juga dikenal sebagai Larapinta, membentang sepanjang lebih dari 600 kilometer di dataran Australia Tengah.

Sungai ini dipercaya sebagai salah satu sungai tertua di dunia diperkirakan telah mengalir selama lebih dari 100 juta tahun.

Sejarah geologis yang panjang ini membuatnya menjadi salah satu sungai kontinental tertua yang masih mengalir hingga saat ini.

Dalam setahun Sungai Finke hanya akan beberapa kali mengalir setelah terjadinya hujan lebat dan mengalir hingga Danau Eyre, yaitu sekitar 600 hingga 750 kilometer.

Pada artikel ini kita akan mencari tahu apa saja keunikan Sungai Finke yang menjadi sungai tertua di dunia, ya.

Keunikan Sungai Finke, Sungai Tertua di Dunia

Baca Juga: Termasuk Sumber Air, Ini 6 Hal yang akan Terjadi Jika Tak Ada Sungai di Muka Bumi

1. Karakteristik Sungai

Salah satu ciri khas Sungai Finke adalah aliran airnya yang enggak permanen.

Sungai ini sering kali kering atau aliran yang sangat kecil, terutama selama musim kemarau yang panjang di Australia Tengah.

Namun, saat terjadi hujan lebat, Sungai Finke dapat berubah menjadi sungai yang mengalir dengan kuat.

2. Ekosistem Unik

Wilayah sekitar Sungai Finke merupakan rumah bagi sejumlah spesies unik yang telah beradaptasi dengan kondisi iklim yang keras dan fluktuatif.

Tumbuhan seperti eukaliptus, semak belukar, dan beberapa jenis rumput gurun tumbuh di tepian sungai menjadi sumber makanan satawa.

Selain itu juga menjadi tempat tinggal bagi beragam satwa liar, termasuk kanguru, emu, dan burung-burung endemik.

3. Peran Budaya dan Sejarah

Bagi penduduk asli Australia, sungai-sungai seperti Finke memiliki nilai spiritual dan budaya yang tinggi.

Baca Juga: Gunung Pelangi hingga Sungai, Ini 6 Pemandangan Alam di Dunia yang Seperti Lukisan

Sungai ini sering dianggap sebagai jalan roh nenek moyang dan terdapat dalam mitos dan cerita tradisional suku Aborigin di wilayah tersebut.

Tempat-tempat suci dan situs budaya terdapat di sekitar sungai, mencerminkan pentingnya Sungai Finke dalam warisan budaya penduduk asli Australia.

4. Tantangan Pelestarian

Meski Sungai Finke telah bertahan selama jutaan tahun, ekosistemnya saat ini dihadapkan pada tekanan yang meningkat akibat perubahan iklim dan aktivitas manusia.

Konservasi sungai ini menjadi penting untuk memastikan kelangsungan habitatnya dan perlindungan spesies yang bergantung padanya.

Nah, itulah keunikan tentang Sungai Finke yang menjadi sungai tertua di dunia ya, Kids.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.