GridKids.id - Burung adalah salah satu hewan yang sering kita temukan terbang bebas di sekitar kita.
Pernahkah kamu perhatikan mulut atau paruh burung yang menonjol, Kids?
Jika kita punya mulut, burung punya paruh yang kuat dan serba guna untuk makan dan minum.
Tapi, kenapa ya burung enggak punya gigi di mulutnya seperti kita?
Burung sebenarnya adalah salah satu turunan dinosaurus yang kini telah punah dari muka Bumi, lo.
Dulunya nenek moyang burung punya paruh panjang dengan gigi-gigi yang tajam, berbeda dengan burung yang kita kenal hari ini.
Burung enggak berevolusi dengan gigi seperti nenek moyangnya karena perlu bertahan hidup dan memudahkan mereka untuk terbang, Kids.
Tanpa gigi dan menggantinya dengan paruh bisa mengurangi beban dan memudahkan burung bisa terbang dengan bebas.
Mengembangkan paruh tanpa gigi memudahkan burung untuk memburu mangsa dan makan biji-bijian di sekitarnya.
Dilansir dari laman kompas.com, tak hanya bisa membantu burung membawa mangsa, paruh burung juga punya banyak kegunaan, lo.
Beberapa kegunaan paruh burung misalnya untuk menyedot nektar dari bunga, merobek daging dari tulangnya, memecahkan kacang, menyaring dan memisahkan makanan dari air, sampai menangkap serangga yang terbang di udara.
Baca Juga: Peneliti Temukan Fosil Burung Predator Raksasa di Antarktika, Seperti Apa Wujudnya?
Alasan Burung Berevolusi Tanpa Gigi
Selain karena alasan adaptasi bertahan hidup, burung juga enggak punya gigi karena alasan yang alami, lo.
Menurut studi ilmiah terakhir, gigi perlu waktu lebih lama untuk bisa menyatu selama proses perkembangan hewan dalam telurnya.
Gigi pada nenek moyang burung yang dinosaurus bisa berkembang karena waktu yang dibutuhkan untuk menumbuhkan gigi-gigi itu cukup, Kids.
Berbeda dengan banyak spesies burung yang menetas dalam waktu singkat saja.
Dulunya telur dinosaurus perlu waktu beberapa bulan sampai menetas sempurna.
Menurut sebuah studi ilmiah yang meneliti tentang cincin pertumbuhan gigi embrio dinosaurus menunjukkan perlu 3-6 bulan sampai telur menetas dan lahir dinosaurus baru.
Jadi, bayi-bayi dinosaurus akan menunggu giginya matang sebelum akhirnya menetas dan lahir ke dunia.
Burung yang enggak melalui masa inkubasi dalam telur seperti pada dinosaurus lahir lebih cepat.
Burung didorong untuk berevolusi lebih cepat supaya enggak rentan serangan predator, wabah, hingga risiko bencana alam.
Nah, enggak adanya gigi pada burung modern disebabkan oleh faktor evolusinya yang berbeda dengan spesies nenek moyangnya yang dinosaurus.
Pertanyaan: |
Apa saja fungsi paruh pada burung? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.