GridKids.id - Kids, apa saja yang kalian ketahui tentang peribahasa?
Pada buku materi buku bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Anak-anak yang Mengubah Dunia, Kurikulum Merdeka, membahas tentang peribahasa.
Pada umumnya, peribahasa adalah ungkapan kiasan untuk menggambarkan maksud tertentu.
Umumnya, peribahasa dapat berupa perbandingan, perumpamaan, nasihat atau aturan tingkah laku.
Peribahasa juga terdiri dari beberapa jenis yang dapat kalian bedakan.
Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian mengenal beberapa jenis peribahasa, ya.
Yuk, langsung saja kita simak apa saja jenisnya!
Jenis-jenis Peribahasa
1. Pepatah
Peribahasa pepatah Berbentuk kalimat yang singkat dan padat.
Mengandung nasihat, petuah, atau ajaran hidup.
Baca Juga: Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 bab 7 Hal.174: Kosakata Baru
Biasanya diawali dengan kata "Pepatah" atau "Kata orang tua dahulu".
Contoh:
Pepatah: Sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh juga ke tanah. (Artinya: Secerdik-cerdiknya orang, pasti akan ketahuan juga kesalahannya.)
Kata orang tua dahulu: Air susu dibalas dengan air tuba. (Artinya: Kebaikan harus dibalas dengan kebaikan pula.)
2. Bidalan
Peribahasa bidalan berbentuk kalimat yang lebih panjang daripada pepatah.
Peribahasa ini mengandung sindiran, ejekan, atau kiasan.
Contoh:
Bidalan: Bagai kerakap di atas batu, sedikitpun tidak tergeser. (Artinya: Orang yang sangat teguh pendiriannya.)
Bidalan: Mulutmu harimau, hatimu kelinci. (Artinya: Berani berkata-kata kasar, tetapi penakut.)
3. Perumpamaan
Baca Juga: Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 bab 7 Hal.173: Tabel Pemahaman
Peribahasa ini berbentuk kalimat yang indah dan puitis.
Mengandung perbandingan untuk menjelaskan sesuatu.Biasanya menggunakan kata "ibarat" atau "seperti".
Contoh:
Perumpamaan: Wajahnya secerah rembulan. (Artinya: Wajahnya sangat cantik.)
Perumpamaan: Semangatnya seperti api yang membara. (Artinya: Semangatnya sangat tinggi.)
4. Pepatah Kiasan
Peribahasa ini merupakan gabungan antara pepatah dan perumpamaan.
Mengandung nasihat, petuah, atau ajaran hidup yang diungkapkan dengan cara perbandingan.
Contoh:
Pepatah Kiasan: Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke hilir, koreklah pengayuhmu ke tepian. (Artinya: Jika ingin mencapai tujuan, kita harus berusaha dengan sungguh-sungguh.)
Itulah beberapa jenis peribahasa yang dapat kalian pelajari ya, Kids!
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.