Find Us On Social Media :

Bisakah Kita Mendengar Suara Ketika Berada di Ruang Angkasa yang Hampa Udara?

Manusia dikirim ke ruang angkasa untuk misi mengungkap misteri alam semesta. Benarkah di sana manusia enggak bisa mendengarkan suara apa pun?

GridKids.id - Sudah sejak lama manusia dikirim ke ruang angkasa untuk melakukan misi mengungkap misteri alam semesta.

Sebagai makhluk yang hidup di planet Bumi, manusia berusaha meneliti tentang seperti apa kehidupan di ruang angkasa yang hampa udara.

Apakah manusia bisa mendengar suara di ruang angkasa yang hampa udara itu?

Suara adalah salah satu jenis energi yang dihasilkan oleh getaran yang dipengaruhi oleh pergerakan molekul udara.

Inilah yang membuat kita bisa mendengar bunyi, Kids.

Lalu, bagaimana suara bisa terdengar di ruang yang hampa udara?

Menurut laman kompas.com, di ruang angkasa kita enggak bisa mendengar teriakan apa pun karena di sana enggak ada suara atau gema yang tertangkap telinga kita.

Ruang angkasa yang hampa udara menandakan enggak ada materi apa pun di dalamnya.

Di ruang angkasa tanpa atom atau molekul yang bisa membawa gelombang suara, inilah kenapa di sana enggak ada suara apa pun.

Meskipun di ruang angkasa enggak ada benda yang bisa menghalangi keluarnya suara, enggak ada juga benda yang bisa membawa atau jadi media rambatan suara sama sekali.

Tapi, benarkah enggak ada suara sama sekali di ruang angkasa itu?

Baca Juga: Benarkah Astronaut Menua Lebih Lambat ketika Berada di Luar Angkasa?

 Suara di Ruang Angkasa

Suara adalah energi yang dibentuk dan sampai ke indera kita dengan cara merambat, Kids.

Kalau di ruang angkasa suara jadi sesuatu yang jarang terdengar karena enggak ada apapun yang bisa dilalui di sana.

Tanpa suara enggak ada gema atau bunyi apapun karena gelombang suara enggak menghantam permukaan benda apapun dan enggak bisa memantul lagi.

Namun, meski begitu ruang angkasa sebenarnya bukan ruang hampa sempurna, Kids.

Ruang hampa sempurna adalah ruang yang benar-benar kosong dan enggak ada apa pun termasuk partikel kecil.

Sedangkan di dalam ruang angkasa itu ada beberapa partikel yang melayang dan melanglang buana ditarik gravitasi planet dan bintang.

Jadi, di luar Bumi dan atmosfernya, ada beberapa partikel yang sebagian besar adalah atom hidrogen.

Partikel yang ada di ruang angkasa berasal dari aktivitas Matahari yang terjadi terus menerus.

Partikel Matahari dihasilkan dari angin matahari yang tingkat kepadatannya sangat rendah.

Gelombang suara hanya sebuah gelombang yang bergerak lewat sebuah medium dan plasma antarplanet dan bisa jadi medium atau media suara untuk merambat.

Baca Juga: Seberapa Jauh Manusia Telah Menjelajah Ruang Angkasa yang Luas?

Bunyi merambat lebih cepat di plasma antarplanet karena gerakan angin matahari yang pergerakannya lebih cepat.

Gelombang plasma yang sampai ke Bumi dari Matahari frekuensinya dalam spektrum bunyi berkisar 20 Hertz hingga 20 kiloHertz.

Namun, frekuensi itu masih terlalu sedikit plasma yang manusia di ruang angkasa bisa dengar suaranya secara langsung.

Tapi, gelombang ini punya efek yang mungkin didengar dari Bumi.

Kita di Bumi bisa memperoleh konversi plasma yang dirubah jadi radio gelombang yang dirubah lagi jadi suara yang bisa kita dengar.

Pertanyaan:
Kenapa kita enggak bisa dengar suara apapun di ruang angkasa?
Petunjuk, cek lagi halaman 1.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.