Find Us On Social Media :

Tak Hanya Alergi, Ini 3 Penyebab Bulu Kucing Rontok yang Perlu Diketahui

Ada beberapa penyebab yang membuat bulu kucing rontok.

Kucing juga mendapatkan alergi pada protein makanan tertentu atau alergen lingkungan seperti serbuk sari, bahkan tungau debu rumah yang menyebabkan rasa gatal berlebihan.

2. Infeksi

Infeksi dapat disebabkan oleh jamur yang membuat kucing kehilangan bulu di area yang terkena infeksi.

Infeksi juga bisa disebabkan kucing menjilati kulitnya sampai terjadi luka terbuka, yang dapat terinfeksi sehingga membuat kerontokan bulu semakin parah.

Di samping kerontokan bulu, sering kali terdapat kerusakan kulit yang jelas, bengkak, keluarnya cairan, dan kemerahan.

Area ini terasa sakit sehingga mungkin tak mengizinkan kamu untuk memeriksanya.

Semua infeksi kulit, baik dari jilatan berlebihan karena penyebab lain yang mendasari, abses, atau luka, perlu perhatian dokter hewan.

Dokter hewan akan memastikan apakah terdapat infeksi jamur atau bakteri dengan membiakkannya di tempat tersebut.

3. Stres

Kucing yang stres sering mengakibatkan perilaku kompulsif, seperti menjilati atau menggaruk tanpa henti.

Pindah ke rumah baru, memperkenalkan hewan peliharaan baru, atau perubahan besar lainnya dalam kehidupan kucing menjadi hal yang dapat menyebabkan kucing cemas serta stres. 

Baca Juga: 5 Fungsi Kumis pada Kucing, Salah Satunya Sensoris