Find Us On Social Media :

3 Fungsi Kumis pada Wajah Kucing, Sensornya Mirip Ujung Jari Manusia

Kumis kucing adalah bagian tubuh yang menarik. Kumis ini ternyata fungsinya jadi alat sensor kucing, lo.

GridKids.id - Wajah kucing yang menggemaskan terlihat makin menggemaskan karena kumisnya yang panjang mirip antena.

Yap, kumis kucing enggak sekedar jadi bagian tubuh tanpa fungsi, lo, Kids.

Kumis kucing ternyata punya fungsi jadi alat sensor bagi kucing untuk berinteraksi dengan lingkungannya.

Tak hanya tumbuh di moncongnya, kumis kucing juga tumbuh di atas mata, telinga, rahang, hingga kaki bagian depannya.

Menurut laman kompas.com, di akar tiap rambut panjang dan kaku itu terdapat folikel berisi saraf.

Folikel jadi tempat kumis kucing tumbuh dikelilingi oleh sel-sel sensorik yang mengirimkan informasi sentuhan.

Efek dan cara kerjanya seperti ketika ujung jari manusia menyentuh sesuatu dan mengirim sinyalnya ke otak kita.

Kucing menggunakan kumis atau rambut panjang kaku itu ke sekitarnya.

Kucing bisa mendeteksi lokasi, ukuran, hingga tekstur benda atau barang di sekitarnya hanya dengan menyapu atau menggesekkan kumisnya, lo.

Selain itu, kumis kucing juga bisa membantu kucing mendeteksi perubahan udara atau bahaya yang mendekat kepada mereka.

Kalau manusia menggunakan telapak tangan atau kulit untuk meraba tekstur di sekitarnya, maka kucing memanfaatkan kumis kucingnya ini, Kids.

Baca Juga: Bolehkan Kumis Kucing Dicabut atau Dipotong? #AkuBacaAkuTahu