Find Us On Social Media :

8 Fakta Kakapo, Burung dari Selandia Baru yang Tak Bisa Terbang

Burung Kakapo adalah salah spesies yang tak bisa terbang.

GridKids.id - Ada 13.000 spesies burung yang tersebar di berbagai wilayah, salah satunya burung Kakapo.

Burung kakapo memiliki nama latin Strigops habroptilus. Nama latin ini diartikan sebagai “bulu lembut berwajah burung hantu”, 

Burung ini berasal dari Selandia Baru dan memiliki banyak hal unik yang membuatnya menarik.

Burung Kakapo merupakan jenis burung yang enggak bisa terbang.

Salah satu hal yang unik tentang kakapo adalah bahwa mereka memiliki kemampuan yang sangat baik untuk menyesuaikan warna kulit mereka dengan lingkungan sekitarnya, membuat mereka sulit terlihat.

Selain itu, mereka memiliki kebiasaan makan yang unik, memakan buah-buahan, biji, dan dedaunan.

Sayangnya, populasi kakapo sangat terancam punah karena berbagai faktor, termasuk perburuan oleh predator yang diperkenalkan seperti kucing dan tikus serta hilangnya habitat alami mereka karena deforestasi. 

Untuk lebih kenal lagi burung unik, yuk simak fakta-fakta dari burung Kakapo!

Fakta-fakta Burung Kakapo

1. Nama "Kakapo"

Nama "Kakapo" berasal dari bahasa Māori, yang berarti "papagoy besar." Ini mengacu pada ukuran dan karakteristik burung ini.

Baca Juga: Kenapa Indonesia Jadi Jalur Penting Migrasi Burung? Ini Alasannya

2. Spesies Langka

Kakapo adalah salah satu burung langka terlangka di dunia. Saat ini, diperkirakan hanya ada sekitar 200-250 burung Kakapo yang tersisa di alam liar.

3. Hewan Nocturnal

Kakapo adalah burung nocturnal, yang berarti mereka aktif di malam hari.

Mereka memiliki penglihatan yang baik di kegelapan dan menggunakan suara untuk berkomunikasi dengan sesama mereka.

4. Berukuran Besar

Kakapo merupakan burung yang besar dan berat. Burung jantan bisa mencapai berat 2-4 kilogram, sementara burung betina lebih besar lagi, mencapai 2,5-4,5 kilogram.

5. Makanan Utama

Kakapo adalah herbivora yang makanannya terutama terdiri dari buah-buahan, biji-bijian, dan tumbuhan yang tumbuh di tanah Selandia Baru.

6. Periode Reproduksi yang Panjang

Kakapo memiliki periode reproduksi yang panjang, yaitu sekali setiap 2-4 tahun.

Baca Juga: 4 Fungsi Khusus Kantong Udara pada Burung saat Terbang, Apa Saja?

Mereka juga memiliki tingkat kematian yang rendah, yang membuat pemulihan populasi mereka menjadi sulit.

7. Program Pelestarian

Untuk menyelamatkan burung Kakapo dari kepunahan, telah dilakukan berbagai program pelestarian seperti pemantauan intensif, pengendalian predator, dan upaya pembiakan dalam penangkaran.

8. Suara Unik

Kakapo dikenal dengan suara panggilan yang unik. Burung jantan menghasilkan bunyi yang mirip dengan trompet, sedangkan burung betina lebih sering bersuara dengan pelan dan lembut.

Nah, itulah fakta-fakta dari burung kakapo yang perlu kalian ketahui.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.