GridKids.id - Kids, kita akan membahas Bahasa Indonesia Anak-anak yang Mengubah Dunia, Kurikulum Merdeka, Bab 5 halaman 115.
Pada halaman 115, ada beberapa pertanyaan yang harus kalian jawab.
Adapun pertanyaan tersebut berdasarkan teks bacaan berjudul Isabel dan Melati Wijsen: Aktivis Lingkungan dan Pendiri Bye Bye Plastic Bag.
Teks bacaan berjudul Isabel dan Melati Wijsen: Aktivis Lingkungan dan Pendiri Bye Bye Plastic Bag ada di halaman 113-114.
Bacaan berjudul Isabel dan Melati Wijsen: Aktivis Lingkungan dan Pendiri Bye Bye Plastic Bag ini berisi tentang dua sosok anak yang peduli terhadap lingkungan.
Dalam bacaan ini kalian bisa melihat beberapa upaya Isabel dan Melati Wijsen untuk menjaga lingkungan tempat tinggalnya.
Pada akhir bacaan, ada beberapa pertanyaan yang harus kalian jawab.
Adapun jumlah pertanyaan yang harus kalian jawab adalah 8 pertanyaan.
Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian menyelesaikan soal tersebut, ya.
Yuk, langsung saja kita cari tahu jawabannya bersama-sama! Dimulai dari nomor 1!
Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 Bab 5 Halaman 115: Teks Isabel dan Melati Wijsen
Baca Juga: 25 Contoh Kalimat yang Mengandung Kata Kiasan Lengkap dengan Artinya
1. Siapakah Isabel dan Melati Wijsen?
Jawaban: Isabel dan Melati Wijsen adalah anak-anak aktivis lingkungan yang menjadi pendiri Bye Bye Plastic Bag.
2. Di mana kedua bersaudara ini tinggal?
Jawaban: Mereka tinggal di Bali.
3. Siapa tokoh-tokoh dunia yang menginspirasi Isabel dan Melati?
Jawaban: Tokoh-tokoh dunia yang menginspirasi mereka adalah Nelson Mandela, Martin Luther King, dan Mahatma Gandhi.
4. Apa masalah yang dihadapi oleh Isabel dan Melati?
Jawaban: Melati dan Isabel sering melihat sampah plastik bertebaran.
5. Apa yang mereka lakukan untuk memecahkan masalah tersebut?
Jawaban: Mereka membuat gerakan Bye Bye Plastic Bag.
6. Mengapa banyak orang meremehkan usaha Isabel dan Melati?
Baca Juga: Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 6 Bab 4 Hal.105: Slow Fashion vs Fast Fashion
Jawaban: Banyak orang meremehkan usaha Melati dan Isabel karena mereka masih anak-anak.
7. Apakah usaha Isabel dan Melati akhirnya berhasil? Bagaimana caranya?
Jawaban: Usaha mereka akhirnya berakhir karena didukung oleh Gubernur Bali dan banyak orang di pemerintahan.
8. “Kami, anak-anak, mungkin hanya 25 persen populasi dunia, tetapi kami adalah 100 persen masa depan.” Menurut kalian, apakah maksud pernyataan Melati dan Isabel ini? Ungkapkanlah dalam bahasa kalian sendiri.
Jawaban: Maksud ungkapan itu adalah bahwa anak-anak adalah pihak yang patut diperhitungkan karena anak-anak adalah generasi penentu atau pemimpin pada masa mendatang.
Itulah pembahasan jawaban bahasa Indonesia kelas 6 bab 5 halaman 115 ya, Kids!
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.