Find Us On Social Media :

Indonesia Tidak Menyaksikan Gerhana Matahari Total 8 April 2024, Kenapa?

Tangkapan foto korona Matahari ketika momen gerhana Matahari total.

GridKids.id - Pada 8 April 2024 pekan depan, sudah banyak pembicaraan di media sosial tentang gerhana matahari total.

Di artikel GridKids sebelumnya, kamu juga sudah diajak mendiskusikan tentang penelitian ilmiah yang akan disoroti ketika gerhana matahari total itu terjadi.

Namun, tahukah kamu kalau fenomena alam yang unik itu enggak akan terlihat dari negara kita?

Dilansir dari laman infoastronomy.org, fenomena gerhana matahari total yang akan terjadi pada 8 April 2024 ternyata enggak bisa kita saksikan, Kids.

Gerhana Matahari Total atau syzygy adalah fenomena alam yang terjadi ketika Bulan ada di antara Matahari dan Bumi.

Gerhana Matahari ini terjadi pada fase Bulan Baru, membuat diameter sudut Bulan dan Matahari yang terlihat di langit Bumi sama besarnya.

Inilah kenapa Bulan bisa menutupi pandangan kita yang di Bumi ke arah Matahari.

Padahal ukuran Matahari 400 kali lebih besar daripada Bulan.

Bahkan Matahari berjarak sekitar 400 kali lebih jauh dari jarak Bumi-Bulan, membuat Matahari dan Bulan bisa terlihat sama besar di langit ketika Gerhana Matahari terjadi.

Selama fenomena gerhana Matahari total terjadi, Bulan bergerak tepat di depan Matahari kita.

Fenomena ini memungkinkan peneliti atau ilmuwan menangkap bentuk atmosfer terluar Matahari atau yang dikenal dengan korona Matahari.

Baca Juga: Ramai di Media Sosial, Benarkah Bumi Akan Gelap 3 Hari Karena Gerhana Matahari Total?

Ketika Bulan Menutupi Matahari

Bayangan yang dihasilkan Bulan ketika gerhana Matahari terbagi jadi dua bagian utama, yaitu umbra dan penumbra.

Umbra adalah bayangan bagian dalam yang lebih gelap.

Dalam umbra, cahaya Matahai bisa terhalang sepenuhnya.

Sedangkan, penumbra adalah bayangan bagian luar yang lebih redup.

Pada penumbra, cahaya Matahari hanya terhalang sebagian saja.

Gerhana Matahari total bisa diamati ketika pengamat melihat dalam umbra.

Sedangkan dalam penumbra yang terlihat adalah gerhana sebagian, hanya sebagian saja bagian Matahari yang tertutupi oleh Bulan.

Pengamat yang ada di luar bayangan Bulan enggak akan bisa menyaksikan gerhana sama sekali.

Jarak antara Bumi dan Bulan cukup jauh, membentuk kerucut bayangan umbra akan menyempit dan mengecil.

Inilah kenapa umbra yang sampai ke Bumi, fenomena alam ini hanya menutupi area yang kecil dibandingkan ketika penumbra terjadi.

Baca Juga: Benarkah Gerhana Matahari Total Minggu Depan Bisa Ungkap Teka-teki Matahari?

Lebar umbra umumnya kurang dari 80 kilometer saja.

Sedangkan zona penumbra bisa sampai ke ribuan kilometer atau lebih dari itu.

Bumi dan Bulan terus bergerak di orbitnya, bayangan Bulan juga ikut bergerak melintasi permukaan Bumi di jalurnya.

Jalur yang dilintasi oleh bayangan Bulan ini dikenal dengan sebutan jalur gerhana.

Dalam jalur gerhana itu ada jalur yang lebih kecil yang dilalui oleh umbra yang dikenal sebagai jalur totalitas.

Negara kita pada 8 April 2024 ada di luar bayangan Bulan, baik di fase umbra atau penumbra.

Inilah yang membuat Indonesia enggak bisa menyaksikan gerhana matahari total sama sekali.

Wilayah di Bumi yang dilalui jalur umbra adalah Benua Amerika Utara, yaitu Meksiko, Kanada, dan Amerika Serikat.

Gerhana Matahari total di 8 April 2024 akan terjadi ketika Indonesia sudah malam hari.

Mataharinya sedang ada di belahan dunia lain yang mengalami siang hari, Kids.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.