7 Tradisi Lebaran di Indonesia, dari Bakar Lentera Hingga Ziarah

Tradisi rampak beduk adalah membunyikan beduk bersama-sama untuk membangkitkan semangat menuju Idulfitri.

Tradisi rampak beduk adalah membunyikan beduk bersama-sama untuk membangkitkan semangat menuju Idulfitri.

 Topeng-topeng tersebut dari kayu, kulit kayu, ijuk, batok kelapa, kain, dan lain sebagainya.

Arak-arakan karnaval ini akan dimulai dari tokoh berkarakter seram, lalu diikuti yang berkarakter baik.

Tradisi ini menggambarkan cerita pengusiran makhluk halimunan keluar dari kampung supaya enggak mengganggu kesucian bulan Ramadan.

4. Tradisi Rampak Beduk

Rampak adalah bunyi-bunyian, sedangkan beduk dibunyikan dengan cara ditabuh bersamaan.

Suara beduk akan menghentak dan membangkitkan semangat.

Tradisi ini biasanya akan dibarengi dengan suara takbir di Masjid dan Musala.

5. Tradisi Petasan, Meriam Bambu, dan Kembang Api

Di Indonesia, tradisi ini sering dilakukan bersamaan saat malam Takbiran menjelang lebaran tiba.

Banyak masyarakat yang melakukannya dengan berbagai alat, berupa meriam bambu, petasan teko dan sejenisnya.

Walau bunyi petasan atau meriam bambu akan sangat meriah, tapi tetap rawan kecelakaan kalau enggak hati-hati.

Baca Juga: Makan Bersama hingga Lempar Telur, Ini 6 Momen Perayaan Idulfitri di Berbagai Negara