Find Us On Social Media :

Benarkah Gerhana Matahari Total Minggu Depan Bisa Ungkap Teka-teki Matahari?

Gerhana matahari terjadi ketika Bulan ada di tengah Bumi dan Matahari.

Fenomena Gerhana dan Korona Matahari

Selama gerhana Matahari total terjadi korona Matahari yang redup bisa terlihat dengan sangat jelas.

Jarak korona atau mahkota Matahari ini sangat dekat dengan Matahari.

Tanpa adanya gerhana, mengukur korona jadi fenomena yang sangat sulit, Kids.

Pengamat gerhana perlu menggunakan coronagraph, sebuah teleskop khusus yang dirancang untuk menghalangi cahaya langsung dari Matahari.

Ketika gerhana terjadi, pengukuran bisa lebih jelas daripada pengamatan menggunakan coronagraf canggih dari luar angkasa.

Para ilmuwan mencoba menyelidiki pemanasan pada korona yang makin menjauh dari Matahari malah makin panas bukannya makin menurun suhunya.

Tim peneliti menggunakan dua instrumen yaitu cip dan chils.

Cip adalah polarimeter pencitraan koronal yang mengambil gambar mahkota Matahari dengan polariser.

Sedangkan chils adalah spektrometer garis resolusi tinggi koronal yang bisa mengumpulkan spektrum resolusi tinggi, di mana cahaya dipisahkan jadi warna-warna komponennya.

Gambar Cip akan membantu ilmuwan mengukur sifat dasar korona, misalnya dengan memperhatikan kepadatannya.

Baca Juga: Peneliti NASA Catat Durasi Gerhana Matahari Terlama Sepanjang Sejarah, Seperti Apa?