GridKids.id - Halo, Kids, kali ini kamu akan kembali membahas topik tentang permasalahan lingkungan hidup bersama GridKids, nih.
Di artikel GridKids sebelumnya kamu sudah diajak mengenal 4 jenis permasalahan air yang terjadi di sekitar kita.
Dalam buku berjudul Pembelajaran IPA Sekolah Dasar karya Pariang Sonang Siregar (2017) dijelaskan lebih rinci tentang pencemaran air tanah.
Di kota-kota yang ruangnya padat, terdapat banyak perumahan yang menggunakan sumur tanah sebagai sumber air untuk keperluan sehari-hari.
Meski ada juga yang menggunakan layanan Perusahaan Air Minum (PAM) milik negara.
Penggunaan air tanah dari sumur-sumur tanah biasanya mengandung bakteri Fecal coli, coliform, dan mineral-mineral seperti besi yang melebihi baku mutu.
Sumber pencemaran itu berasal dari tempat penampungan tinja milik penduduk (septic tank).
Efeknya, kondisi air berwarna kuning dan berbau.
Kondisi ini bisa terjadi karena jarak antara septic tank dan sumur kurang dari 10 meter.
Ya, kota ada permukiman padat yang sulit menerapkan aturan tepat jarak antara septic tank dan sumur tanah untuk konsumsi sehari-hari.
Tak hanya septic tank, pembuangan limbah industri yang berdekatan dengan sumur penduduk juga menyebabkan air tanah bisa tercemar.
Baca Juga: Apa Itu Pencemaran Air? Ini Pengertian, Penyebab serta Cara Mencegahnya