GridKids.id - Bumi adalah satu-satunya planet di tata surya kita yang ditemukan air dalam bentuk cair.
Air yang ada di Bumi bisa mendukung kehidupan makhluk hidup dan organisme di dalamnya.
Air yang jumlahnya sangat banyak itu hadir dalam bentuk samudera luas di atas permukaan Bumi.
Tapi, tahukah kamu bahwa ada juga genangan air di bawah permukaan Bumi, Kids?
Dilansir dari laman kompas.com, sebuah penelitian tahun 2014 yang dimuat di jurnal Dehydration melting at the top of the lower mantle, mengungkap genangan air di bawah permukaan Bumi yang ukurannya tiga kali lebih besar dari luas lautan Bumi.
Genangan air yang sangat besar itu ada di bawah kerak Bumi kita.
Lautan atau samudera tersembunyi itu ada di 643, 73 kilometer di bawah tanah dan enggak bisa dijangkau oleh manusia.
Fakta menarik ini berhasil diungkap ketika para ilmuwan mempelajari gempa bumi, Kids.
Jadi, para ilmuwan yang ketika itu sedang meneliti gempa bumi menangkap gelombang kejut dari bawah permukaan Bumi pada seismometer.
Gelombang kejut itu menandai ada air yang tertahan oleh ringwoodite.
Ringwoodite adalah batuan mineral yang sifatnya menyerap molekul air di kerak Bumi.
Baca Juga: Bumi Kita dengan Lautan Luasnya, Si Planet Biru dari Tata Surya
Ringwoodite dan Air di Perut Bumi
Temuan menarik ini jadi salah satu alternatif jawaban pertanyaan ilmiah tentang proses awal pembentukan planet kita.
Banyak teori ilmiah yang berpendapat kalau air yang berlimpah di Bumi bisa saja berasal dari angkasa luar.
Dengan temuan unik ini mungkin bisa menjelaskan asal muasal air di planet kita ternyata bisa dilacak dari bawah permukaannya.
Jika penelitian ini akan berkembang dan menghasilkan kesimpulan baru di masa depan, maka bukan sebuah hal mustahil kalau nantinya kita bisa memperkirakan seberapa banyak jumlah air di permukaan planet yang layak huni seperti Bumi kita.
Kembali lagi ke ringwoodite, kandungan mineralnya pertama kali diekstraksi dari Bumi pada 2014 silam.
Butirannya ditemukan dalam sebuah berlian yang ditemukan dalam areal pertambangan yang berlokasi di Brasil.
Berlian ringwoodite berasal dari zona transisi mantel Bumi yang diselimuti suku dan tekanan tinggi.
Zona di mana berlian ini berada terletak beberapa ratus kilometer di bawah permukaan Bumi, Kids.
Ringwoodite dihasilkan dari mineral olivin yang harus dipanaskan dan dikompresi lebih dulu.
Ringwoodite dibawa ke permukaan oleh berlian yang terbentuk di sekitarnya dan aktivitas gunung berapi.
Baca Juga: Jadi Sumber Kehidupan, Ketahui 15 Fakta Menarik tentang Air di Bumi
Meski disebut bantuan mineral, ilmuwan menyebut ringwoodite bersifat mirip spons yang cepat menyerap air dalam bentuk molekul H20.
| Pertanyaan: |
| Apa nama batuan mineral yang menahan samudera di perut Bumi? |
| Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.