Find Us On Social Media :

Apakah Tangan Manusia Punya Memori Tersendiri? #AkuBacaAkuTahu

Tangan kita setiap hari kita pergunakan untuk menulis, mengetik, menyentuh, atau memegang barang. Apakah tangan kita punya memori?

GridKids.id - Kids, setiap hari kamu beraktivitas di sekolah menggunakan berbagai anggota tubuh, salah satunya tangan.

Yap, tangan berfungsi sebagai alat gerak bagi manusia.

Kamu bisa menulis, menggambar, menarik, mendorong, mengangkat barang, sampai menggaruk jika kulitmu terasa gatal.

Sadarkah kamu kalau gerakan tangan itu kadang sama atau serupa di berbagai kesempatan?

Kadang beberapa sering bergerak dengan pola yang mirip-mirip sehingga kita bisa melihatnya sebagai sesuatu yang familiar.

Misal beberapa orang yang berkomunikasi dengan bahasa isyarat.

Ada gerakan tangan tertentu yang harus dipelajari dengan baik.

Begitupun ketika kamu terbiasa menggerakan jari-jemarimu di keyboard gadget.

Hal ini bisa dilakukan dengan sangat mudah, bahkan tanpa harus melihat tuts -nya sekali pun.

Lalu, apakah itu berarti tangan kita punya memori, ya, Kids?

Dilansir dari laman kompas.com, ternyata tangan kita meski punya gerak yang familiar enggak berfungsi menyimpan memori seperti cara kerja otak, nih.

Baca Juga: 4 Tips Sederhana untuk Mempertajam Memori Otak, Apa Saja?

Tangan Bukan Otak Tapi Punya Memori?

Meski enggak bisa menyimpan memori seperti otak kita, tangan nyatanya punya memori otot, Kids.

Hal inilah yang membuat tangan bisa mengingat pola atau gerakan tertentu tanpa harus dipikirkan dan diatur sedemikian rupa.

Gerak tangan berdasar memori otak ini bisa terjadi bahkan tanpa kita sadari, lo.

Menurut National Center of Biotechnology Information, memori otot di tangan membuat tangan kita bisa menggerakkan sesuatu dengan luwes.

Ya, gerakan kita yang tegas itu menandakan kalau otot di tangan kita pernah melakukannya sebelumnya.

Pola inilah yang diterapkan ketika ada di situasi yang serupa di lain kesempatan.

Kamu bisa melihat bentuk memori otot pada tangan pada orang yang bermain piano atau mengetik di komputer.

Otak kita akan memperkuat koneksi saraf yang terlibat dalam gerakan-gerakan yang berulang ketika kita bermain alat musik atau bermain gadget.

Seiring waktu, tubuh kita jadi terbiasa dengan pola gerakan yang ada.

Inilah yang membuat kita jadi lebih mudah atau luwes melakukannya bahkan tanpa harus berpikir tentang step atau langkahnya.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.