Umumnya proses mengembun ini terjadi di alam, terutama pada saat malam hari dan udara menjadi lebih dingin.
Mengembun juga terjadi dalam proses pembentukan awan di atmosfer, di mana uap air udara naik ke ketinggian tertentu dan kemudian mengembun menjadi tetes air kecil yang membentuk awan.
Contoh Peristiwa Mengembun
- Embun di pagi hari
- Gumpalan awan menjadi hujan
- Dinding luar gelas basah karena adanya es batu
Disposisi
Disposisi merupakan peristiwa perubahan wujud benda gas ke benda padat.
Disposisi sendiri merujuk pada sifat, karakteristik yang dimiliki oleh suatu benda yang memengaruhi perilaku atau merespon dalam situasi tertentu.
Sifatnya internal dan enggak selalu harus aktif namun cenderung memengaruhi perilaku benda dalam konteks tertentu.
Dalam ilmu fisika, disposisi memberikan sifat-sifat benda yang dapat muncul atau berubah dalam respon terhadap faktor lingkungan atau keadaan tertentu.
Contohnya, sifat magnetik pada besi adalah disposisi, sebab besi cenderung menunjukkan sifat magnetik ketika ditempatkan di dekatkan ke magnetik lainnya.
Nah, kebalikannya dengan mengembun, disposisi tak disertai dengan peristiwa pelepasan kalor.
Baca Juga: Proses Perubahan Wujud dalam Proses Pembuatan Garam, Apa Saja?
Contoh Peristiwa Disposisi
- Proses pembuatan dry ice.
- Perubahan gas CO2 pada knalpot menjadi benda padat.
- Pembentukan salju dari butiran air di langit.
Itulah tadi penjelasan perbedaan peritiwa mengembun dan disposisi, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.