GridKids.id - Apakah kamu tahu apa saja jenis-jenis majas yang biasa digunakan dalam karya sastra puisi, Kids?
Apa itu majas? Jadi, majas atau gaya bahasa juga umum digunakan dalam karya sastra puisi dan prosa.
Puisi adalah ragam sastra yang ditulis dengan kata-kata imajinatif dan berbait-bait.
Sementara itu, majas merupakan gaya bahasa yang digunakan untuk melukiskan sesuatu dengan menyamakan sesuatu yang lain.
Majas juga digunakan untuk memperkaya pilihan kata atau diksi serta bahasa pada karya sastra.
Majas juga membuat karya sastra agar semakin hidup dan menarik saat dibaca.
Nah, majas dibagi menjadi empat jenis, yaitu majas perbandingan, penegasan, pertentangan, dan sindiran.
Yuk, langsung saja kita simak lewat penjelasan berikut ini!
Jenis Majas yang Sering Digunakan dalam Karya Sastra Puisi
1. Majas Metafora
Majas metafora termasuk salah satu jenis majas perbandingan.
Baca Juga: 2 Jenis Majas yang Digunakan dalam Puisi
Majas metafora digunakan untuk menggambarkan hal-hal dengan jelas serta membandingkan suatu hal dengan hal lainnya yang memiliki sifat yang sama.
Contoh: Demi malam telah keluar dari peraduannya. (Dewi malam adalah bulan)
2. Majas Personifikasi
Pengertian majas personifikasi ialah majas yang melekatkan sifat-sifat makhluk hidup pada benda yang enggak bernyawa.
Pada majas personifikasi ialah gaya bahasa yang mempersamakan benda-beda dengan manusia.
Mulai dari memiliki perasaan, sifat, kemampuan, seperti yang dialami oleh manusia ya, Kids.
Contoh: Angin bercakap-cakap bersama bunga-bunga, dedaunan, dan titik embun.
3. Majas Simile
Majas simile merupakan gaya bahasa yang digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan dengan mengkomparasikan pada suatu hal lainnya.
Kata yang sering digunakan dalam majas simile ialah sebagai, ibarat, serupa, laksana, dan seperti.
Contoh: Laksana air dengan minyak.
Baca Juga: Pengertian Majas Ironi: Ciri-Ciri, Manfaat Penggunaan, dan Contohnya dalam Kalimat
4. Majas Satire
Satire merupakan gaya bahasa yang digunakan dalam kesusastraan untuk menyatakan sindiran terhadap suatu keadaan atau seserang.
Satire juga bisa berupa ungkapan yang menggambarkan ironi, parodi, dan sarkasme untuk menertawarkan atau mengkritik gagasan yang enggak masuk ajal, Kids.
Contoh: Bagus sekali tulisanmu, hingga tak bisa terbaca.
5. Majas Hiperbola
Majas hiperbola adalah gaya bahasa yang digunakan untuk melebih-lebihkan suatu hal.
Nah, tujuan penggunaan majas hiperbola adalah untuk memperhebat, menekan, dan memberikan kesan yang berlebihan.
Contoh: Suara petir membuatku terkejut setengah mati.
Itulah informasi tentang jenis-jenis majas yang digunakan dalam karya sastra puisi.
(Penulis: Rizky Amalia)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.