GridKids.id - Salah satu rumah ada yang ada di Pulau Jawa adalah rumah adat Joglo.
Joglo berasal dari kata 'tajug loro' yang berarti dua gunung. Diketahui atap rumah joglo berbentuk dua gunung.
Rumah joglo merupakan rumah adat Jawa Tengah yang atapnya menyerupai trapesium dengan bagian tengah rumah ini menjulang ke atas dan berbentuk limas.
Terdapat dua ruangan dalam rumah joglo yang digunakan, yaitu rumah induk dan tambahan.
Nah, rumah induk joglo terdapat beberapa ruangan, seperti pendopo, pringgitan, emperan, senthong kiwa, senthong tengah, dan senthong sengen.
Sementara pada rumah tambahan terdapat ruangan yang disebut gandhok ya, Kids.
Ada beberapa jenis rumah joglo, yakni rumah joglo sinom, lawakan, kampong, panggang pe, hangeng, jompongan, pangrawit, dan limasan.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja keunikan rumah adat joglo, yuk, simak informasi di bawah ini!
Keunikan Rumah Adat Joglo
1. Arsitektur
Keunikan rumah ada Joglo dapat dilihat dari bentuk arsitekturnya. Rumah ini mempunyai atap yang tinggi dan melengkung di bagian tengah.
Baca Juga: Filosofi Atap Rumah Joglo, Rumah Adat Jawa Simbol Status Sosial
Atap ini terbuat dari kayu dan didukung oleh tiang-tiang utama yang disebut 'soko guru' di bagian tengah, serta tiang-tiang penyangga lainnya di sekelilingnya.
Selain atap yang indah, rumah joglo juga dikenal karena ukiran-ukiran kayu yang rumit dan elegan di bagian-bagiannya.
Ornamen-ornamen ini sering kali mencerminkan motif alam, tumbuhan, atau bahkan cerita-cerita mitologis Jawa.
2. Tata Ruang yang Terbuka
Rumah joglo umumnya memiliki tata ruang yang terbuka dengan kolom-kolom kayu yang mendukung atap tanpa dinding yang membatasi.
Ini menciptakan suasana yang lapang dan aliran udara yang baik di dalam rumah ya, Kids.
Bangunan joglo umumnya terbuat dari material alami seperti kayu dan batu yang memberikan kesan hangat dan ramah lingkungan.
3. Teras dengan Ukuran yang Luas
Salah satu keunikan rumah adat joglo adalah mempunyai teras dengan ukuran yang luas.
Teras rumah joglo dibangun dengan desain cukup luas dan enggak menggunakan sekat.
Baca Juga: 4 Rumah Adat Jawa Tengah yang Masih Ada hingga Kini, Salah Satunya Joglo
Bersumber dari gramedia.com, bentuk teras ini juga sama halnya dengan yang ada di rumah adat Jawa Tengah lain dengan fungsi masing-masing.
Teras rumah joglo digunakan sebagai tempat bersilaturahmi atau berinteraksi di antara keluarga atau penghuni dengan masyarakat.
4. Pintu Utama Terletak di Tengah
Pintu utama rumah adat joglo terletak di tengah dan berjumlah tiga. Pintu utama ada di tengah serta pintu lainnya berada di sisi kanan dan kiri.
Bersumber dari buku.kompas.com, tata letak dari pintu ini melambangkan sebuah kupu-kupu yang sedang berkembang dan juga berjuang pada sebuah keluarga besar.
Filosofi dan Makna Rumah Adat Joglo
Sejak zaman kerajaan, rumah joglo digunakan oleh bangsawan Jawa sebagai simbol status sosial dan kekayaan.
Ukuran dan dekorasi rumah mencerminkan kekuatan dan keberhasilan keluarga yang tinggal di dalamnya.
Arsitektur Joglo juga mencerminkan filosofi Jawa tentang keseimbangan dan harmoni antara alam dan manusia.
Dari atap yang melengkung hingga ornamen-ornamen yang menghiasi, setiap elemen dirancang untuk menciptakan keseimbangan estetika dan fungsi.
Demikianlah informasi tentang keunikan rumah adat joglo serta filosofi dan maknanya ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.