GridKids.id - Planet Bumi yang kita tinggali diperkirakan berusia sekitar 4,6 miliar tahun sejak awal terbentuknya.
Tapi, usia miliaran tahun itu enggak selaras dengan kehidupan yang terbentuk di dalamnya, lo, Kids.
Dalam waktu ratusan juta tahun, permukaan planet Bumi selalu panas dan sering sekali ditubruk komet dan asteroid di luar angkasa.
Situasi yang kurang kondusif dan aman inilah yang membuat Bumi jadi sulit ditinggali oleh makhluk hidup.
Barulah satu miliar tahun setelah banyaknya tubrukan benda langit ke planet kita, mulai muncul bukti-bukti keberadaan kehidupan awal dalam bentuk fosil mikroba.
Dilansir dari laman kompas.com, ada beberapa teori terbentuknya kehidupan awal di planet Bumi yang kita tinggali, apa saja teorinya, ya?
Teori Pembentukan Kehidupan Awal di Planet Bumi
1. Diawali oleh Petir
Menurut Jim Cleaves seorang penulis buku A Brief History of Creation: Sains dan Pencarian Asal-Usul Kehidupan, atmosfer di awal kehidupan awal muncul sangat beda dengan yang kita ketahui saat ini.
Misalnya ketika era 1950-an, sebagian besar atmosfer di tata surya didominasi oleh nitrogen dan metana.
Bumi purba punya atmosfer seperti ini dan kehidupan yang muncul setelahnya membuat atmosfer jadi lebih kaya kandungan oksigen.
Baca Juga: Bisakah Bumi Kehabisan Oksigen yang Jadi Penyokong Kehidupannya?
Sebuah eksperimen bernam Miller-Urey menciptakan sistem tertutup, di situ air akan dipanaskan dan digabungkan dengan molekul hidrogen, metana, juga amonia.
Sistem ini lalu disetrum dengan listrik lalu didinginkan supaya campurannya bisa mengembun dan jatuh lagi ke air seperti hujan.
Selang seminggu, lautan percobaan itu berubah jadi cokelat kemerahan karena molekulnya bergabung untuk menciptakan kandungan asam amino yang penting untuk kehidupan.
2. Berasal dari Luar Angkasa
Selain asam amino, kehidupan dibentuk oleh tambahan karbon dan air yang diperkirakan dibawa ke Bumi purba dari luar angkasa.
Komet dan meteorit yang sisa-sisanya ditemukan di Bumi kita punya bahan penyusun kehidupan organik yang sama.
Selain itu, hujan meteor yang menghujani Bumi bisa jadi menambah kadar ketersediaan asam amino di planet kita.
3. Berawal dari Lautan Tersembunyi
Selain dibawa dari luar angkasa, kehidupan awal di Bumi disebut muncul dari lautan yang tersembunyi, Kids.
Jadi, teori ini menyebut kalau kehidupan di Bumi bisa jadi sudah dimulai jauh di dalam lautan yang dalam dan gelap.
Kehidupan sudah pasti dimulai di air, karena reaksi kimia bisa terwujud dan air diperlukan sebagai elemen pelarutnya.
Baca Juga: Kehidupan Awal di Planet Bumi, Benarkah Berasal dari Ruang Angkasa?
Namun, ada anggapan kalau kehidupan itu berawal dari wilayah permukaan yang dekat daratan, bukan di laut dalam yang sulit dijangkau sinar Matahari.
Ada anggapan kalau kehidupan awal mungkin terjadi di kolam yang dangkal atau sumber air panas.
Wilayah yang diperkirakan jadi tempat kehidupan awal Bumi muncul adalah lokasi tumbukan benda langit atau wilayah vulkanik yang aktif.
Itulah tadi 3 teori terbentuknya kehidupan awal di planet Bumi yang perlu kamu ketahui, Kids.
Hingga kini teori ini masih menjadi sesuatu yang belum bisa dipastikan, mungkin perlu penelitian lebih banyak untuk mengetahui seperti apa sejarah awal kehidupan di planet kita ini.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.